JCH Maros Butuh Waktu 33 Tahun Baru Bisa ke Mekkah

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Maros, H Muhammad Sunusi, mengatakan daftar tunggu atau waiting list, Jamaah Calon Haji (JCH) Maros sekitar sembilan ribu orang lebih.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Sunusi, saat ditemui di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Maros.

"JCH Maros tahun ini, itu mendaftar sejak tahun 2009 lalu," kata Muhammad Sunusi, Jumat (5/7/2019).

Bahkan kata dia, JCH yang bakal diberangkatkan tahun depan, masih pendaftar tahun 2009 lalu.

PLN Layani 4 Pelanggan Premium Baru di Sulawesi Barat

Dinas PTSP Jeneponto Disebut Persulit Warga Mengurus Surat Izin

Sunusi menambahkan, bagi JCH Maros yang mendaftar tahun ini, baru bisa diberangkatkan sekitar 33 tahun ke depan.

"Makanya dalam UU Nomor 13 Tahun 2008, kalau sudah berumur 12 tahun sudah bisa mendaftar haji," ujarnya.

Rerata JCH Maros tahun ini, tambah Sunusi, rerata berusia 60 sampai 70 tahun.

Sekadar diketahui, pada musim haji tahun ini, JCH Maros sebanyak 333 orang.

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Badak Lampung vs Barito Putera, Nonton Sekarang!

 Tanah Belum Bersertifikat di Pangkep 1.031 Bidang, Dominan Bangunan Sekolah

JCH Maros Maros bergabung dalam dua Kelompok Terbang (Kloter).
Di antaranya, Kloter 32 dan Kloter 34.

Dari dua kloter tersebut, terdiri 117 laki-laki, dan 214 perempuan.

Sebanyak 169 CJH tergabung di Kloter 32, dan 162 CJH tergabung di Kloter 34.

"Rencananya Kloter 32 masuk asrama haji pada 29 Juli, dan Kloter 34 masuk asrama haji pada 30 Juli," tutup Sunusi.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: