TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Terpilih Pada Pileg 2019, Ini Profil Ketua Karang Taruna Kabupaten Enrekang
Salah satu wajah baru yang bakal mengisi kursi DPRD Enrekang adalah Ketua Karang Taruna Kabupaten Enrekang, Umar.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sejumlah wajah baru bakal menghiasi kursi DPRD Enrekang pada periode 2019-2024 mendatang.
Hal itu lantaran dari 30 kursi yang diperebutkan ada 20 kursi direbut oleh para pendatang baru, sementara hanya 10 pertahana yang mampu pertahankan kursinya.
Salah satu wajah baru yang bakal mengisi kursi DPRD Enrekang adalah Ketua Karang Taruna Kabupaten Enrekang, Umar.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Rachmat Shaleh, Caleg DPRD Peraih Suara Terbanyak di Enrekang
Baca: Disdalduk-KB Enrekang Raih 3 Juara di Harganas XXVI Tingkat Sulsel
Baca: Pemprov Sulsel Bantu Korban Longsor di Enrekang
Ia berhasil merebut satu kursi di Parlemen Enrekang lewat Partai NasDem.
Pria Kelahiran, 12 Desember 1978 ini bertarung di Daerah pemilihan (Dapil) Enrekang tiga meliputi, Kecamatan Baroko, Masalle, Curio dan Alla'.
Di Dapil itu mantan Juru bicara (Jubir) Bupati Enrekang, Muslimin Bando ini berhasil merebut 2.388 suara.
Jumlah tersebut sudah cukup untuk mengamankan satu kursi parlemen dengan total suara NasDem di Dapil tiga mencapai 5.662 suara.
Menurut Suami dari Hj Hamariah ini, keberhasilannya adalah buah dari kerja kerasnya bersama keluarga, tim dan simpatisan.
Apalagi, jauh sebelum proses Pencalegkan dirinya memang telah aktif dalam kerja-kerja sosial di masyarakat.
"Tentu ini adalah buah dari kerja keras dan kerja sosial bersama tim dan relawan yang dilakukan selama ini," kata Umar, Jumat (5/7/2019).
Alummus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar ini, mengaku tak ada strategi khusus yang dilakukan selama pencalegkan.
Ia hanya banyak melakukan sosialisasi dan bersilaturahmi ke masyarakat dan mendengar aspirasi serta apa kebutuhan mereka.
Olehnya itu saat memjabat, Ia bertekad akan memperhatikan beberapa hal seperti bidang infrakstruktur, pertanian, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Sebab, menurutnya bidang-bidang tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan masyarakat khususnya di wilayah konstituennya.
"Tentu bidang-bidang itu yang akan kita perhatikan, dan sebagai legislatif nantinya kita tentu akan tetap bersinergi dan mengawal eksekutif dalam pengambilan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
