Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Murid SD Terlibat Pengeroyokan Bocah Perempuan, Kasus Ini Berakhir di Kantor Polisi

Murid SD Terlibat Pengeroyokan Bocah Perempuan, Kasus Ini Berakhir di Kantor Polisi

Editor: Waode Nurmin
YouTube
Murid SD Terlibat Pengeroyokan Bocah Perempuan, Kasus Ini Berakhir di Kantor Polisi 

Ruth mengatakan telah mengambil visum korban dan akan menyelidiki kasus tersebut sembari memanggil sembilan anak-anak.

"Yang melapor orang tuanya. Visum sudah, luka tidak terlalu parah. Nanti kita panggil Senin (8/7/2019), sembilan anak sebagai saksi," kata dia.

Pada video viral yang beredar di media sosial Facebook terlihat seorang anak dijambak, dipukul, hingga ditendang teman-temannya.

Korban terlihat tidak melawan dan hanya menangis duduk bersimpuh di tengah jalan.

Sementara rekan-rekannya yang juga perempuan bergiliran memukul dan bersorak sembari merekam adegan penganiayaan tersebut.

Baca: Kronologi 3 Remaja Wanita di Bali Lakukan Aksi Pengeroyokan, Videonya Viral

Baca: Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Warga Manggarai, Dibekuk

Baca: Viral Orang Tua Siswa Mengamuk di Sekolah Karena Anaknya Tak Naik Kelas, Masalah Penganiayaan?

Dua Video Viral

Sebelumnya, sebuah video viral diduga pengeroyokan melibatkan anak-anak terjadi di perumahan mewah kawasan Surabaya Timur.

Video viral tersebut kali pertama dipublish akun Facebook Munziyah di Grup Facebook Surabaya.

Dari dua video yang beredar berdurasi 34 detik dan 26 detik itu terlihat seorang bocah perempuan diduga dianiaya rekan-rekannya.

Terlihat ada delapan anak perempuan yang mengeroyok bocah tersebut.

Mereka yang awalnya melingkar, kemudian menjambak bocah perempuan itu hingga terjatuh.

Sementara rekan-rekan lain menendang dan memukul korban.

Bahkan di antara mereka bersorak 'ayo-ayo' saat rekan-rekannya menganiaya korban.

Dari penelusuran, kejadian tersebut di Dharmahusada Indah Barat VIII, Gubeng, Surabaya.

"Iya saya tahu ada anak-anak di video itu di depan rumah sini, tapi saya tidak tau kalau dia bertengkar," kata Arifin, warga Dharmahusada Indah Barat VIII, Kamis (4/7/2019).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved