Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Warga Manggarai, Dibekuk
Ke empatnya diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap Arbentinus Plafid saat korban tertidur pulas di kamar kosnya, Jl Andi Tonro, Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Tiga dari empat terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Arbentinus Plafid (23) warga asal Manggarai Nusa Tenggara Timur, berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Tamalate, Rabu (19/6/2019) sore.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Arbentinus Plafid (23) warga asal Manggarai Nusa Tenggara Timur, berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Tamalate, Rabu (19/6/2019) sore.
Ke empatnya, berinisial DD, RD, UC dan ND. Ditangkap di empat lokasi berbeda.
Ke empatnya diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap Arbentinus Plafid saat korban tertidur pulas di kamar kosnya, Jl Andi Tonro, Makassar, pukul 02.00 dini hari.
"Petugas kami mengamankan empat orang diduga pelaku pengeroyokan yang TKPnya di Jl Andi Tonro. Yang bersangkutan bersama beberapa laku lainnya yang masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin ditemui di kantornya, pukul 20.00 Wita.
Ke empatnya, berinisial DD, RD, UC dan ND. Ditangkap di empat lokasi berbeda.
Ke empatnya diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap Arbentinus Plafid saat korban tertidur pulas di kamar kosnya, Jl Andi Tonro, Makassar, pukul 02.00 dini hari.
"Petugas kami mengamankan empat orang diduga pelaku pengeroyokan yang TKPnya di Jl Andi Tonro. Yang bersangkutan bersama beberapa laku lainnya yang masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin ditemui di kantornya, pukul 20.00 Wita.
Empat Paket Jalan Prof Andalan di 2020, Menteri PUPR Bantu Rp 1 Triliun
Kebakaran di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar
Penganiayaan atau pengeroyokan yang dilakukan ke empatnya bersama sejumlah terduga pelaku lainnya, kata Arif Amiruddin, mengakibatkan Arbentinus Plafid terluka dan akhirnya meninggal dunia.
"Setalh penganiayaan korban (Arbentinus Plafid) sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, tadi jam 10 pagi kami dapat informasi dari Bhayangkara korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
Motif pengeryokan yang diduga para pelaku juga merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur itu masih didalami polisi.
TRIBUNWIKI: Video Zimzalabim Rilis, Kang Seulgi Jadi Trending Twitter, Ini Profilnya
240 Mahasiswa PK Unhas Angkatan 58 KKN di Takalar
Kini ke empat terduga pelaku menjalani pemeriksaan di ruang Unit Reskrim Polsek Tamalate untuk mengungkap peran ke empatnya.
Sementara, empat pelaku lainnya yang diduga diantaranya merupakan pelaku utama dalam pengejaran polisi. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: