KKN Unhas Gelombang 102 di Bonto Loe, Bisappu, Bantaeng Gelar Seminar Program Kerja Desa
Program kerja yang diusung mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelombang 102 di Desa Bonto Loe berjumlah 10 program kerja.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Arif Fuddin Usman
KKN Unhas Gelombang 102 di Bonto Loe, Bisappu, Bantaeng Gelar Seminar Program Kerja Desa
TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 102 di Desa Bonto Loe, menggelar kegiatan seminar program kerja di Aula Kantor Desa Bonto Loe, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Kamis (4/7/2019) lalu.
Kegiatan seminar program kerja tingkat desa ini dihadiri aparat desa setempat, Babin Kamtibmas, kepala dusun di Desa Bonto Loe, imam desa maupun imam dusun, kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Baca: Maksimalkan Program Kerja, Mahasiswa KKN PPM Unhas Barru Seminar
Baca: Mahasiswa KKN Unhas Paparkan Program Kerja di Desa Panyangkalang Takalar
Seminar program disampaikan mahasiswa peserta KKN Reguler Unhas Gelombang 102 di Desa Bonto Loe yang dikoordinir oleh Kurniawan Tri Jaya (mahasiswa fakultas kedokteran).
Peserta KKN Unhas Gelombang 102 di Bonto Loe adalah, Wiwik Pratiwi (Fakultas Kehutanan), Musdalifah (Teknik), Andi Indah Angraeni (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Fildza Audinarahma (Pertanian).
Kemudian Nuranita (Kehutanan), Purnama (Teknik), Husnul Khatimah (Teknik), dan Yusril Ihza Mahendra (Ekonomi dan Bisnis).
Program kerja yang diusung mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelombang 102 di Desa Bonto Loe berjumlah 10 program kerja.
Di antaranya, program kerja utama yakni pembuatan profil desa melalui media cetak, video, dan website.
Lalu beberapa program kerja tambahan sesuai bidang ilmu dari mahasiswa peserta KKN Unhas Gelombang 102 di Desa Bonto Loe.
Baca: Mahasiswa KKN Unhas Dibekali Materi Sumber Potensi Pendapatan Kota Parepare
Baca: Bupati Fashar Sambut Mahasiswa KKN Unhas di Bone
Program kerja yang telah dipaparkan sangat diapresiasi oleh aparat desa setempat demi kesejahteraan Desa Bonto Loe itu sendiri.
Salah satu aparat desa yakni Bapak Muhammad Nasir SPdi sangat berharap agar aparat desa, masyarakat, dan mahasiswa peserta KKN dapat saling bersinergi.
Terutama dalam merealisasikan program kerja yang telah dipaparkan mahasiswa KKN Unhas Gelombang 102 demi kemajuan Desa Bonto Loe.
Nasir juga berharap warga tidak terlalu membebankan kepada mahasiswa KKN terkait dana program kerja yang direkomendasikan oleh desa.
"Mahasiswa KKN datang ke desa kita bukan datang membawa uang, tetapi membawa ilmu untuk memajukan desa kita," ujar Nasir.
"Jadi saya harap kita semua di sini bisa saling bekerja sama demi desa kita tercinta." ungkap Nasir.
Baca: Lepas Peserta KKN Unhas, Ini Harapan Wagub Sulsel
Baca: Bawaslu Sulawasi Selatan Libatkan Mahasiswa KKN Unhas Awasi Pemilu 2019
Koordinator Desa KKN Unhas Gelombang 102 Desa Bonto Loe Kurniawan Tri Jaya berharap dengan program kerja yang dibawa mahasiswa KKN bisa menjadi program yang bermanfaat.
"Terutama untuk masyarakat sehingga dapat sesuai dengan poin ke 3 Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya. (*)
