Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawaslu Sulawasi Selatan Libatkan Mahasiswa KKN Unhas Awasi Pemilu 2019

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan melibatkan 61 mahasiswa Unhas untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu Serentak di Kabupaten Maros

Penulis: Abdul Azis | Editor: Munawwarah Ahmad
Laode Arumahi
Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi saat memberikan materi pembekalan kepada 61 mahasiswa KKN Tematik Unhas Makassar belum lama ini 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan melibatkan 61 mahasiswa Unhas untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu Serentak di Kabupaten Maros dan Gowa.

Mereka disebar di dua kabupaten penyangga Kota Makassar itu juga sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema pengawasan Pemilu 2019.

Sebelumnya mereka mengikuti pembekalan KKN di Gedung Lembaga Penelitian Unhas, Jl Printis Kemerdekaan, Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (28/3/2019) lalu.

Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas Muhammad Kurnia saat pelepasan mahasiswa KKN Tematik mengatakan, KKN Tematik bersama Bawaslu Sulsel adalah salah satu bentuk partisipasi perguruan tinggi dalam mengawal demokrasi agar berjalan dengan baik.

"Selain tugas pengabdian, juga bagaimana masyarakat di daerah tempat adik-adik KKN nantinya mendapat pemahaman mengenai pengawasan dan haknya dalam Pemilu. Tak kalah pentingnya juga tetap jaga nama baik almamater, dengan begitu nama Bawaslu juga akan baik di masyarakat," ungkap Muhammad Kurnia via rilis tim media Bawaslu Sulsel, Selasa (2/4/2019).

Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi dalam kesempatannya mengatakan KKN Tematik bersama perguruan tinggi ini memiliki pesan khusus yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

"Pertama tentu adalah sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2019, karena Pemilu adalah agenda nasional, maka kita semua bertanggungjawab menyukseskan," ungkap Arumahi

"Kedua mendorong tingkat partisipasi masyarakat, menyalurkan hak pilihnya maupun mengawasi tahapan Pemilu. Ketiga, berharap peserta KKN ikut mengawasi proses pelaksanaan Pemilu di daerahnya masing-masing, berkomunikasi dengan jajaran bawaslu di tingkat kecamatan," tambah Arumahi.

Ia juga berpesan berpesan kepada teman-teman pengawas di Kecamatan di dua Kabupaten (Gowa dan Maros) untuk melibatkan peserta KKN dalam aktivitas pencegahan.

"Pesan saya kepada teman-teman pengawas, adik-adik mahasiswa untuk ditemani saat melakukan pencegahan, utamanya pencegahan politik uang, ingatkan pemilih kita untuk tidak tergoda dengan politik uang," katanya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) Saiful Jihad mengatakan Bawaslu dan Perguruan Tinggi melalui KKN Tematik ini dimaksudkan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat melakukan pengawasan Pemilu.

"Di lokasi nanti, mahasiswa KKN akan melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan mengajak lapisan masyarakat aktif dan berperan serta melakukan pencegahan dan pengawasan atas hal-hal yang dianggap dapat merusak subtansi dan nilai-nilai demokrasi," kata Saiful Jihad Kamis (28/3/2019) lalu.

Selain itu, Saiful juga mengatakan KKN Tematik ini dimaksud untuk lebih menguatkan kerjasama yang lebih efektif antara Bawaslu dan Perguruan Tinggi.(ziz)

Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved