Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Jl Tavanjuka Mas Tinggede Sigi Palu
Meski begitu, pemerintah setempat belum juga mengangkut dan membuang sampah tersebut.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sampah rumah tangga menumpuk di sepanjang Jl Tavanjuka Mas, Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Selain menganggu keindahan jalan, tumpukan sampah yang berada di wilayah perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Sigi itu, juga menganggu pengendara lantaran menimbulkan aroma tidak sedap.
Terduga Pelaku Pernikahan Sedarah di Bulukumba Terancam 9 Bulan Penjara
Biasa Pilih Diam, Messi Katai Wasit, Gegara Argentina Gagal di Copa America 2019, Begini Kalimatnya?
Meski begitu, pemerintah setempat belum juga mengangkut dan membuang sampah tersebut.
"Sudah lama begini, sejak tidak ada lagi tangki sampah di sini," salah seorang pemulung, Anjas.
Menurut Anjas, kondinisi ini sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan.
"Kurang lebih tiga bulan lalu tangki tidak lagi datang," tuturnya.
Selain itu, tumpukan sampah sepanjang 50 meter itu juga sangat mengotori badan jalan.
Aroma menyengat membuat warga yang berdekatan dengan lokasi tumpukan sampah itu tidak nyaman.
Mereka khawatir akan mengganggu kesehatan jika dibiarkan dalam waktu yang lama.
"Yang buang sampah di situ orang luar, mungkin saja warga perumahan," keluh warga Jl Tavanjuka Mas, Siska.
Kata dia, setiap harinya sampah tersebut terus bertambah, bahkan belum ada petugas kebersihan yang mengangkut.
"Kami harap ini diangkat, dan buat tanda larangan," harapnya.
Hal senada yang diungkapkan warga sekitar, Mimin.
Seorang instruktur gym ini mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah tersebut.
Pasalnya kata dia cepat atau lambat akan menjadi sumber penyakit.
"Orang yang berolah raga di sini mulai terganggu," tuturnya.
Ia berharap ada ketegasan dari pemerintah untuk menanggulangi persoalan sampah itu karena sangat mengganggu.
Namun bukan hanya sebatas imbauan saja melainkan solusi lain agar prilaku masyarakat membuang sampah sembarangan bisa diminimalisir.
"Atau jika masih saja warga buang di situ, minimal ada tangki sampah di sekitaran lokasi agar sampah tidak menumpuk," pungkasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
