Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Jufri Rahman, Giliran Kabiro Umum Pamit ke Pusat

Sedangkan Hatta diketahui, ikut dalam lelang jabatan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Sekertariat Jenderal Kemendagri RI.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Syamsul Bahri/Tribun Timur
Jufri Rahman bersama warga Sinjai sedang berolahraga di Jl Persatuan Raya Sinjai. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Setelah Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah (Bappeda) Sulsel, Jufri Rahman memutuskan untuk meninggalkan Pemprov Sulsel. Kini, giliran Kepala Biro Umum, M Hatta berniat meninggalkan pemerintahan Sulsel. 

Keduanya beralasan ingin meniti karir di pusat Jakarta. Jufri Rahman sendiri memilih ikut lelang jabatan untuk eselon 1 (Dirjen) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)RI, serta di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.

Biayai Pilkada 2020, KPU Lutim Minta Rp 31 M

Akhirnya Gubernur Sulsel Copot Hatta, Ini Pejabat yang Gantikan

Sedangkan Hatta diketahui, ikut dalam lelang jabatan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Sekertariat Jenderal Kemendagri RI.

Saat dikonfirmasi, Hatta mengatakan bahwa seleksi lelang jabatan untuk kepala Biro di Kemendagri RI ini untuk meniti karir.

Seleksi ini ia ikuti, setelah mendapat izin dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

"Saya ikut seleksi setelah dapat izin dari Gubernur. Karena syarat untuk ikut tes itu harus ada izin pimpinan tertinggi ditempat asal kita bekerja," kata Hatta, Senin (1/7/2019)

Diantara tes yang telah ia lalui di lelang jabatan Kepala Biro di Kemendagri RI yakni assessment, wawancara, dan pemeriksaan dokumen.

Tes tersebut telah dilalui Hatta, dan kini ia mengatakan berada di peringkat dua dari sejumlah peserta lelang.

"Alhamdulillah, semoga lancar prosesnya. Support yah," kata Hatta.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah membeberkan jika salah seorang pejabatnya akan berkarir di kanca nasional.

Dia adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Jufri Rahman.

Ia menyebutkan sudah dua kali, Jufri meminta izin kepada dirinya untuk diberikan izin mengikuti lelang jabatan eselon 1 di pusat, dan itu disupport oleh Nurdin.

Mantan Bupati Bantaeng ini bahkan mengharapkan, semakin banyak pejabat yang berkarir di nasional semakin baik untuk daerah.

Nurdin menyebutkan langkah pejabat daerah yang mampu bersaing di skala nasional ini harus di apresiasi.

Olehnya itu, dirinya akan mendukung penuh upaya mantan Kabiro Humas ini untuk mendaftar lelang jabatan di kementerian.

"Ini sudah dua kali saya kasih izin, saya sampaikan ini tidak boleh gagal dua kali. Saya itu berpikiran positif, semakin banyak putra Sulsel berkiprah di level nasional semakin baik. Kita support pak," ujar Nurdin.

Nurdin menambahkan beberapa bulan lalu, ia memberikan izin kepada Jufri untuk jabatan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri. Namun tidak lolos pada tahap tes kompetensi.

Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman dan Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah.
Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman dan Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah. (Saldy/Tribun-Timur)

Kali ini, Jufri kembali diberi izin dengan dua sekaligus jabatan yang ada di dua kementrian, diantaranya untuk posisi eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk jabatan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otoda).

Jabatan ini sebelumnya dijabat Soni Sumarsono. Mantan PJ Gubernur Sulsel.

Sementara jabatan lainnya, yakni di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman membenarkan jika ia ikut dalam lelang jabatan di dua kementrian.

Untuk dua posisi itu, Jufri telah mengajukan berkas. Khusus lelang jabatan di Kemendagri ia dinyatakan lulus berkas pada seleksi tahap pertama.

Selanjutnya dia bakal kembali bersaing dengan tujuh kandidat lainnya dalam tahap tes kompetensi pada tanggal 24-26 Juni di Kantor Kemendagri.

Salah satu pesaing berat Jufri yakni Akmal Malik, yang saat ini menjabat Plt Dirjen Otoda.

Untuk jabatan di Kementrian PAN RB, baru akan diumumkan pada 21 Juni mendatang.

"Insya Allah," katanya.

Terpisah, Plt Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik memilih enggan berkomentar terkait dua pejabat Pemprov Sulsel yang ikut dalam seleksi jabatan di kementrian yang dipimpin oleh Tjahjo Kumolo tersebut. (*)

 Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved