Film 'Yang Sebenarnya' - Kisah Syamsir, Anak Pemulung yang Berhasil Jadi Insinyur Alumnus FTI UMI
Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) meluncurkan film pendek berjudul Yang Sebenarnya, Senin (1/7/2019).
Syamsir lalu menyanggah, "Kita juga mau kerja, Pak."
"Tapi ini bukan untuk anak-anak, pulang-moko (silakan pulang)," kata ayah Syamsir lagi.
Setelah seharian memikul barang di pelabuhan, lalu dilanjutkan memulung, ayah Syamsir tiba-tiba jatuh sakit.
Saat sang ayah sedang terbaring lemas, Syamsir menanyakan keadaannya.
"Tidak apa-apa, Nak. Bapak cuma kecapekan," kata ayah Syamsir.
"Itu-mi kita, Pak karena kita selalu larang-larang-ka kerja. Sakit-miki (Itulah, Pak, karena Bapak selalu larang saya bekerja, akhirnya sakit)," ujar Syamsir menanggapi.
Sang ayah lalu mengatakan, dirinya melarang Syamsir bekerja karena ingin dia menikmati masa kecilnya dengan bermain seperti anak-anak lainnya, giat belajar agar kelak bisa jadi insinyur.
"Urusan cari uang itu urusannya bapak, Nak. Kau sekolah saja supaya kehidupanmu tidak seperti sekarang ini. Bapak mau kamu jadi insinyur," tutur sang ayah menasihati.
Syamsir pun mengiayakan.
Ayah Meninggal
Rupanya itulah nasihat terakhir dan penyemangat hingga akhirnya cita-citanya tercapai.
Saat hari wisuda mahasiswa UMI tiba, hari itu menjadi hari bahagia sekaligus menyedihkan bagi Syamsir.
Seharusnya sang ayah datang mendampingi dia diwisuda, namun apa daya telah tiada.
Syamsir terus menangis mengenang jasa ayah tercinta.
"Hari ini saya diwisuda menjadi insinyur. Kalau ada yang ingin lihat saya diwisuda, hari ini, itu-mi bapak-ku, karena perjuangannya-mi, saya bisa naik di tangga ini (panggung wisuda)," tutur Syamsir sambil berlinang air mata.
Syamsir dewasa diperankankan Reza Pahlevi, mahasiswa angkatan tahun 2014 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI.
Setelah diwisuda, Syamsir yang mengenakan toga dan jubah berlari ke makam ayahnya.
Di atas makam ayahnya, dia berucap, "Diwisuda-ma, Pak. Sarjana-ma, insinyur betulan-ma. (Saya sudah diwisuda, saya sarja, akhirnya jadi insinyur)."
Selengkapnya tonton filmnya di bawah ini.
Trilogi Terlambat
Film pendek berjudul Yang Sebenarnya merupakan trilogi dari film Terlambat yang diluncurkan, 11 Maret 2019 lalu.
Terlambat sempat viral dan kini telah ditonton belasan juta kali melalui YouTube.
Sementara Yang Sebenarnya kini telah ditonton lebih dari 20 ribu kali.
Sama seperti Terlambat, Yang Sebenarnya sebenarnya merupakan iklan berkonsep sadvertising yang diproduksi FTI UMI bekerja sama dengan rumah produksi Paramedia Indonesia.
Ini adalah cara FTI UMI melakukan soft campaign kepada calon mahasiswa baru.
Yang Sebenarnya disutradarai Syahrir Arsyad Dini alias Rere Art2tonic.
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata bertindak sebagai produser.
Setelah Yang Sebenarnya, FTI UMI dan Paramedia Indonesia berencana mengangkat kisah Syamsir ke film layar lebar berjudul 'Tenri Pada'.(*)