Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Zakir Naik dan di Mana Keberadaan Dia Kini, Tersangkut Kasus Pencucian Uang Rp 400 M

Kabar terbaru dai kontroversial Zakir Naik dan di mana keberadaan dia kini setelah tersangkut kasus pencucian ung Rp 400 M.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
MALAYMAIL.COM/YUSOF MAT ISA
Zakir Naik 

Saluran TV ini dilarang di India, namun diperkirakan memiliki 200 juta pemirsa di seluruh dunia.

Disiarkan di Dubai, Peace TV dimiliki oleh Islamic Research Foundation, grup usaha yang dikepalai oleh Zakir Naik.

Negara-negara lain juga melarang saluran TV itu -termasuk Bangladesh, yang menudingnya mengilhami serangan pria bersenjata di sebuah kafe di Dhaka tahun 2016, yang mengakibatkan 22 orang meninggal dunia.

Direktorat penindakan India, yang menginvestigasi kejahatan kriminal keuangan, melayangkan gugatan kepada Zakir Naik dalam sidang yang digelar di Mumbai, Kamis (2/5/2019 ) lalu.

Ia mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka telah mengidentifikasi aset bernilai jutaan dolar sebagai hasil kejahatan.

"Ceramah dan ceramah Naik telah mengilhami dan menghasut sejumlah pemuda Muslim di India untuk melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan aksi teroris", ujar direktorat di pengadilan.

Badan itu menuduhnya menggunakan dana dari "sumber yang meragukan atau mencurigakan" untuk membeli properti di India dan membiayai acara-acara di mana ia membuat "pidato provokatif".

Namun, Zakir Naik mengatakan uang itu diperoleh secara sah.

Zakir Naik aktif berdakwah di jaringan TV streaming, Youtube dan TV berbayar di sejumlah negara.

Pendekatan fundamentalis Zakir Naik terhadap agama telah lama menjadi kontroversi.

Banyak pengikut al-Qaeda yang ditahan dilaporkan mengatakan kepada para pejabat bahwa ia sangat mempengaruhi mereka.

Dia dilarang memasuki Inggris pada tahun 2010 karena "perilaku yang tidak dapat diterima", dan karena pidatonya.

Betapapun, dia menarik perhatian internasional setelah serangan mematikan di kafe Artisan Holey di Dhaka pada Juli 2016.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved