Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wanita 47 Tahun Jadi Korban Pembunuhan, Identitasnya Tak Diketahui Karena Belum Rekam E-KTP

Wanita 47 Tahun Jadi Korban Pembunuhan, Identitasnya Tak Diketahui Karena Belum Rekam e-KTP

Editor: Waode Nurmin
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Wanita 47 Tahun Jadi Korban Pembunuhan, Identitasnya Tak Diketahui Karena Belum Rekam E-KTP 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wanita 47 Tahun Jadi Korban Pembunuhan, Identitasnya Tak Diketahui Karena Belum Rekam e-KTP

mayat wanita yang diperkirakan berumur 47 tahun ditemukan di sebuah selokan.

mayat tersebut ditemukan tanpa identitas.

Meski demikian polisi  mengaku kesulitan mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat.

Mayat Mrs X tersebut ditemukan di sebuah selokan Jalan Raya Kedaung RT 03 RW 07, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Mayat yang ditemukan warga yang melintas pada Kamis (27/6/2019) kemarin itu, diduga merupakan korban pembunuhan.

 "Identitas mayat itu belum dapat diketahui," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo kepada Wartakotalive, Jumat (28/6/2019).

Baca: Bikin Heboh, Mayat Wanita Ditemukan di Drainase Polman

Baca: Akhirnya Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala Dikantongi Polisi, Dimana Kepala Korban Dibuang Pelaku?

Baca: 7 Fakta Kasus Penemuan Mayat Wanita dengan 27 Tusukan di Wisma Benhil Panakkukang, Ada Kondom

"Kita masih terus usaha untuk ungkap identitasnya agar bisa segera dicari pelakunya," sambungnya.

Siswo menuturkan, sulitnya pengungkapan identitas mayat dikarenakan korban itu belum pernah melakukan perekaman KTP elektronik.

Sehingga, ketika dicek sidik jarinya, tidak keluar data korban.

"Kemarin sudah lakukan pencocokan sidik jarinya, gunakan alat oleh tim Inafis, tapi tidak ditemukan identitas."

"Berarti korban belum pernah melakukan perekaman e-KTP. Kalau pernah rekam bisa langsung muncul, dan pelaku juga dengan mudah kami tangkap," jelas Siswo.

Meskipun demikian, lanjut Siswo, pihaknya akan terus melakakukan penyelidikan, guna mengungkap identitas korban maupun pelaku.

"Kita masih tetap lidik, terus kita akan koordinasi dengan polsek lain dalam pengungkapan identitas korban."

"Nanti menyebar ke Binmas-nya. Binmas akan tanya ke RW RT-nya sesuai ciri-ciri mayat itu," terang Siswo.

Siswo juga meminta masyarakat yang mengenal korban, untuk segera melapor ke Polsek Bantargebang.

Ada pun ciri-cirinya mayat berusia sekitar 47 tahun, berambut ikal warna pirang.

Kemudian korban menggunakan baju hitam bergambar tengkorak, celana jin, dan sandal jepit.

"Kita harapkan jika warga ada yang mengenalinya bisa lapor ke polsek, agar memudahkan kita ungkap penyebab kematian mayat ini," pinta Siswo.

Sebelumnya, Siswo mengungkapkan, jasad wanita yang ditemukan di selokan Jalan Raya Kedaung, diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

"Kita duga kuat itu korban pembunuhan. Kita lihat dari tangan dan kaki terikat usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahkan mulutnya ditutup," papar Siswo.

Kemudian, lanjut Siswo, korban dibunuh dengan cara melilitkan tali di lehernya, sehingga kehabisan napas.

Baca: Bikin Heboh, Mayat Wanita Ditemukan di Drainase Polman

Baca: Akhirnya Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala Dikantongi Polisi, Dimana Kepala Korban Dibuang Pelaku?

Baca: 7 Fakta Kasus Penemuan Mayat Wanita dengan 27 Tusukan di Wisma Benhil Panakkukang, Ada Kondom

"Diduga dibunuh tidak pakai senjata tajam atau api, karena tidak ada luka terbuka atau bekas luka itu pada tubuh korban."

"Tapi di bagian lehernya ditemukan lilitan tali tambang serta tali ransel. Diduga, korban meninggal akibat kehabisan napas usai dicekik menggunakan kedua alat bukti itu," ungkapnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita paruh baya ditemukan di selokan di Jalan Raya Kedaung, RT 03 RW 07, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (27/6/2019).

Penemuan mayat wanita tanpa identitas itu membuat warga Kampung Kedaung geger dan ramai berkerumun.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang ibu-ibu saat melintasi jalan tersebut.

Yanto (40), seorang peternak bebek di sekitar lokasi penemuan mayat menuturkan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh seorang ibu-ibu yang melintas.

Ibu-ibu itu kaget ketika melihat mayat di selokan pinggir jalan itu.

Ia lalu melaporkan ke warga lainnya.

"Ibu-ibu baik motor tiba-tiba teriak di pinggir jalan. Dikira saya ada apa. Pas saya hampiri ada mayat tergeletak di selokan," bebernya kepada wartawan di lokasi, Kamis (27/6/2019).

Teriakan ibu itu juga mengundang banyak warga yang penasaran melihat penemuan mayat tersebut.

Yanto mengungkapkan, mayat itu ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali.

"Sudah kaku gitu mayatnya. Tangan terikat ke belakang, kaki terikat, posisinya tengkurap agak miring."

"Mayat itu pakai pakaian kaus warna hitam dan celana jin pendek, dan sandalnya masih nempel," urainya.

Atas penemuan mayat itu, dirinya melaporkan ke ketua RT setempat dan langsung melaporkan ke Polsek Bantargebang.

Yanto menambahkan, dirinya juga sempat kaget akan penemuan mayat itu.

Sebab, dirinya yang sehari-hari berada di lokasi, tidak melihat keanehan apa pun.

"Setiap hari lokasi jalan itu memang sepi, apalagi kalau malam. Kemarin belum ada apa-apa, kemungkinan baru dibuang tadi malam," duganya. (*)

Baca: Bikin Heboh, Mayat Wanita Ditemukan di Drainase Polman

Baca: Akhirnya Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala Dikantongi Polisi, Dimana Kepala Korban Dibuang Pelaku?

Baca: 7 Fakta Kasus Penemuan Mayat Wanita dengan 27 Tusukan di Wisma Benhil Panakkukang, Ada Kondom

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mayat Wanita yang Ditemukan Terikat di Bekasi Belum Rekam KTP Elektronik, Identitasnya Masih Misteri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved