Mahasiswa & Dosen Nonton Bareng Film Sokola Rimba Butet Manurung di Minihall FISIP Unismuh Makassar
Penonton yang hadir pada kegiatan ini dari kalangan dosen dan mahasiswa FISIP Unismuh Makassar. Juga hadir mahasiswa dari kampus lainnya di Makassar.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Film Sokola Rimba Butet Manurung diputar di Minihall Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Lt5 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Jumat (28/6/2019).
Pemutaran film ini adalah rangkaikan kegiatan Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) 2019, bekerjasama Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Penonton yang hadir pada kegiatan ini dari kalangan dosen dan mahasiswa FISIP Unismuh Makassar. Juga hadir mahasiswa dari kampus lainnya di Makassar.
Baca: MIWF 2019 Dibuka dengan Tari Pakkarena, Kenalkan Sosok Mak Coppong
Baca: MIWF 2019 Resmi Dibuka, Ini Daftar Penulis yang Akan Hadir
Kegiatan menonton dan diskusi Film Sokolo Rimba dihadiri Dekan FISIP Unismuh Makassar, Dr Ihyani Malik SSos MSi dan menghadirkan Butet Manurung sebagai narasumber.
Butet Manurung pada acara ini berbagi cerita tentang pengalaman mendirikan Sokola Rimba di hutan Sumatera Provinsi Jambi.
Dikutip dari rilis Humas Unismuh, Butet pertama kali mengajar di Sokola Rimba di Hutan Bukit Dua Belas pada 1999.

Ia membawa misi memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak suku pedalaman, agar mereka bisa belajar, melindungi diri dari penindasan dunia luar.
Misi tersebut dinilai berhasil dan membuat anak-anak suku pedalaman dapat mengenyam pendidikan dan mampu membela diri dari tekanan luar.
Keberhasilannya dituliskan dalam sebuah buku kemudian difilmkan dengan judul Sokola Rimba.
Baca: TRIBUNWIKI: Mau ke MIWF 2019? Yuk Simak Jadwal Lengkapnya Hari Ini
Baca: MIWF 2019 dan Kampanye Kurangi Sampah Plastik
Tampak, saat pemutaran film, mata peserta MIWF 2019 di Minihall FISIP Unismuh Makassar berkaca-kaca.
Bahkan ada yang sampai meneteskan air mata karena melihat perjuangan Butet dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak suku pedalaman di Jambi.
Dekan FISIP Unismuh Makassar, Ihyani Malik, saat penutupan nobar dan diskusi film menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara acara MIWF 2019.
Setelah menonton film ini terlihat faktor dedikasi dan cinta dalam menjalani aktifitas, akan meraih hasil maksimal dan bermanfaat bagi orang banyak.
"Keberhasilan dan kesukseskan pada profesi apa pun termasuk dalam dunia pendidikan sangat ditentukan oleh dedikasi dan cinta akan profesi yang ditekuni," kata doktor lulusan PPs UNM ini.
Ihyani Malik juga menyampaikan harapan agar tiga jurusan di FISIP tidak hanya jadi menara gading di satu tempat, tapi harus membumi di lingkungan sekitar.
Saat ini ada tiga prodi yang dinaungi FISIP Unismuh, yakni, S1 Ilmu Adminitrasi Negara, S1 Ilmu Pemerintahan dan S1 Ilmu Komunikasi.
Dua prodi administrasi dan pemerintahan telah meraih nilai akreditasi A dari BAN-PT dan Ilmu Komunikasi terakreditasi dari BAN-PT. (*)