Tiga Mahasiswa Unismuh Makassar Teliti Tutur Suku Kribo di Bulo-bulo Barru
Penelitian mahasiswa Unismuh Makassar ini didanai Kemenristekdikti yang lolos pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019.
Penulis: Akbar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBARRRU. COM, BARRU - Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melakukan penelitian tindak tutur Suku Kribo di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (27/6/2019).
Tim mahasiswa yang melakukan penelitian terdiri dari tiga orang yakni, Sri Kondangan, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Putri Yulia Amir, jurusan pendidikan bahasa inggris dan Ahmad Ilham Iqbal, jurusan pendidikan sosiologi.
HUT ke 73 Bhayangkara, Besok Polres Sidrap Gelar Donor Darah
Kisah Penjelajahan Global Qurban sampai ke Uganda
Penelitian mahasiswa Unismuh Makassar ini didanai Kemenristekdikti yang lolos pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019.
Dalam penelitiannya, tim ini menggunakan kajian etnografis komunikasi Suku Kribo di desa yang berjarak sekitar 30 kilometer dari kota Barru itu.
Ketua Tim Peneliti Unismuh, Sri kondangan mengatakan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk tindak tutur yang digunakan masyarakat Suku Kribo.
"Di Kabupaten Barru, mayoritas menggunakan bahasa Bugis. Namun suku kribo ini menggunakan bahasa yang berbeda yaitu bahasa bentong. Titik penelitian kita berfokus pada tindak tutur suku kribo itu," kata Sri Kondangan dalam rilis yang diterima tribunbarru.com.

Sri menerangkan, bahasa bentong ini percampuran empat bahasa daerah di Sulsel yang terdiri dari bahasa Bugis, Mandar, Konjo, dan Makassar.
"Penelitian tindak tutur suku kribo ini dilakukan sejak bulan April dan akan berakhir Juni 2019 ini," imbunya.
Dia menambahkan, dalam penelitian ini, mahasiswa didampingi dosen Unismuh Makassar selaku pembimbing, Andi Mulawakkan Firdaus. (*)
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow IG resmi Tribun Timur: