Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Melalui Pagelaran Seni, BNNK Polman Ajak Millenial Perangi Narkotika

Pagelaran seni mengangkat tema millenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesian emas. Pertunjukan seni ini dilangsungkan di Alun-alun Polewali, Rabu ma

Penulis: edyatma jawi | Editor: Syamsul Bahri
Edyatmajawi/Tribun Timur
Kepala BNNK Polman, Syabri Syam (tengah) didampingi Kapolresp Polman AKBP Muhammad Rifai dan Wakil Bupati Polman M Natsir Rahmat saat pagelaran seni memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019, Kamis (27/6/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) melalui pagelaran seni.

Pagelaran seni mengangkat tema millenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesian emas. Pertunjukan seni ini dilangsungkan di Alun-alun Polewali, Rabu malam (26/6/2019).

Ini Pencapaian Robert Alberts & Mario Gomez di Awal Musim, Siapa yang Lebih Menggembirakan Bobotoh?

Bandingkan, ini Pencapaian Persib Saat Dilatih Robert Alberts dan Mario Gomez di Awal Musim Liga 1

Pagelaran seni yang mencuri perhatian ratusan pasang mata ini juga melibatkan Asosiasi Pedagang Alun-alun (ASPAL) Polewali.

Kepala BNNK Polman, Syabri Syam menjelaskan, pagelaran seni bertujuan mengajak seluruh kalangan millenial untuk terlibat aktif mencegah dan memerangi narkoba.

Itu merupakan upaya serius BNNK Polman untuk mencegah sejak dini narkoba bagi generasi muda. Sebab mereka merupakan aset terpenting pembangunan bangsa.

"Tema HANI 2019 dimaksudkan sebagai upaya serius BNN dalam melakukan pencegahan dini bagi generasi muda yang menjadi aset terpenting dalam pembangunan bangsa," jelas Syabri.

Kata Syabri, Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan ekonomi terkuat kelima pada Tahun 2045. Untuk itu diperlukan sumber data manusia yang unggul dan tangguh.

"Itu hanya bisa tercapai jika para milenial bersih dan menyatakan perang terbuka terhadap narkoba," ucapnya.

Untuk kasus narkoba di daerah ini, Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai membeberkan, pihaknya telah mengungkap 30 kasus. Data tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus hingga Juni 2019.

Kepala BNNK Polman, Syabri Syam (tengah) didampingi Kapolresp Polman AKBP Muhammad Rifai dan Wakil Bupati Polman M Natsir Rahmat saat pagelaran seni memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019, Kamis (27/6/2019).
Kepala BNNK Polman, Syabri Syam (tengah) didampingi Kapolresp Polman AKBP Muhammad Rifai dan Wakil Bupati Polman M Natsir Rahmat saat pagelaran seni memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019, Kamis (27/6/2019). (Edyatmajawi/Tribun Timur)

Menurutnya, narkotika dikategorikan kejahatan luar biasa. Sebab berimplikasi buruk terhadap tatanan sosial, berbangsa dan bernegara.

Wakil Bupati Polman, M Natsir Rahmat juga menekankan pentingnya pencegahan dampak narkoba sejak dini. Makanya generasi muda harus dilibatkan dalam mengampanyekan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

M Natsir mengapresiasi upaya Kepala BNNK Polman dalam menyelematkan generasi muda di daerah ini. (Tribun Polman.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow IG resmi Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved