Ingat Penyanyi Gangnam Style PSY? Diperiksa Polisi Korea Terkait Tuduhan Penyedia PSK Mantan Bosnya

Ingat Penyanyi Gangnam Style 'PSY'? Kini Diperiksa Polisi Korea Terkait Tuduhan Penyedia PSK Mantan Bosnya di YG

TRIBUN-TIMUR.COM,- Penyanyi Korea yang populer dengan lagunya Gangnam Style PSY atay Park Jae Sang, kini berurusabn dengan Polisi Korea.

PSY berurusan dengan polisi terkait tuduhan penyedia Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh mantan bosnya di YG Enterteiment.

Baca: RAMALAN Zodiak Senin 24 Juni 2019: Capricorn So Sweet ke Pacar & Gemini Fokus Kesehatan Keluarga

Baca: Ayu Ting Ting Langsung Pamer Punggung dengan Tanda Beginian Sepulang Liburan dari Luar Negeri

Baca: Jelang Putusan Sidang Sengketa Pilpres, Pengamat Sebut Prabowo-Sandi Sulit Menang Karena Ini

Baca: Postingan Foto Bahagia & Kalimat Inspiratif Sonny Septian Usai Mantan Suami Sindir Fairuz Ikan Asin

Dilansir Kompas.com, diam-diam kepolisian Seoul, Korea Selatan, telah memanggil penyanyi Psy, terkait kasus dugaan penyediaan prostitusi oleh pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk.

Pada Minggu (23/6/2019), polisi mengatakan pemeriksaan Psy dilakukan pada 17 Juni lalu.

Psy mendapat pertanyaan tentang tuduhan bahwa Yang Hyun Suk menyediakan pekerja seks komersial (PSK) kepada pebisnis asal Malaysia.

Sebelumnya program "Straight" yang ditayangkan MBC pada Mei lalu mengungkap bahwa Yang Hyun Suk menyediakan PSK untuk dua pebisnis asal Asia Tenggara pada Juli 2014.

Salah satu dari pebisnis itu disebut bernama Jho Low.

Menurut MBC, Yang Hyun Suk mengundang 25 perempuan dalam sebuah jamuan makan malam.

Sepuluh perempuan di antaranya dibawa oleh Madam Jung.

"Memang benar beberapa perempuan hadir di acara makan malam itu, meski demikian tidak ada kegiatan prostitusi," kata Madam Jung saat diperiksa polisi pada 18 Juni lalu.

Dalam pernyataan resminya, Yang Hyun Suk memberi tanggapan senada. Ia mengaku hadir di acara itu, tetapi tidak melihat adanya praktik prostitusi.

"Bahkan bukan saya yang membayar makan malam tersebut," katanya.

Ia mengaku tidak berhubungan lagi dengan pebisnis-pebisnis yang hadir di acara makan malam itu.

"Meskipun saya mengenal Madam Jung, saya tidak tahu apa pun soal perempuan-perempuan yang hadir di sana," lanjut Yang.

Berita-berita awal menyebut bahwa seorang penyanyi YG Entertainment ada di jamuan makan malam itu.

Belakangan diketahui bahwa artis yang dimaksud adalah Psy, yang ketika itu masih berada di bahwa naungan YG Entertainment.

Setelah laporan khusus "Straight" ditayangkan, Psy memberi pernyataan melalui akun Instagram-nya.

"Ketika Jho Low dan rombongannya berkunjung ke Korea sebagai bagian dari tur Asia mereka, Yang Hyun Suk dan saya diundang untuk menghadiri makan malam," kata penyanyi "Gangnam Style" itu.

Ia mengaku setelah minum dan makan dengan undangan-undangan lain, ia dan Yang Hyun Suk meninggalkan lokasi.

Psy mengakui bahwa ia yang mengenalkan Yang Hyun Suk kepada Jho Low.

Ia menegaskan tidak mengetahui adanya praktik prostitusi yang dituduhkan.

Polisi diperkirakan akan menggunakan hasil pemeriksaan Psy dan Madam Jung bersama sejumlah barang bukti yang diperoleh untuk memulai penyelidikan terhadap Yang Hyun Suk.

Digugat Rp 3,5 Miliar Gara-gara Konsernya di Indonesia

Penyanyi yang bernama asli Park Jae Sang ini pernah menggelar konser di Indonesia pada tahun 2017 silam.

Namun, pengalaman PSY menggelar konser di Indonesia justru menjadi kenangan buruk bagi PSY dan agensinya.

Dilansir dari laman Soompi, Kamis (8/11/2018), pengadilan Seoul menolak gugatan yang diajukan kepada PSY terkait penampilannya di Indonesia tahun 2017 silam

Agensi yang menggugat PSY diketahui bekerja sama dengan sebuah perusahaan di Indonesia untuk memproduksi konser dan pertunjukan artis Korea di luar negeri. 

Terkait dengan konser PSY di Indonesia, agensi tersebut kemudian melayangkan gugatan karena sang penyanyi dianggap melanggar kesepakatan.

Konser tersebut dilaksanakan pada bukan Oktober 2017 lalu, dan PSY dituntut sebesar 275,4 juta won atau sekitar Rp 3,5 miliar.

Agensi penyelenggara konser menyebut PSY tidak memenuhi kewajiban dan kesepakatan yang telah mereka buat.

PSY dikatakan naik ke panggung pada pukul 20.30 WIB dan hanya menyanyikan empat buah lagu.

Sedangkan, dalam kontrak perjanjian mereka, PSY harus membawakan lima buah lagu dari pukul 21.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Menjawab gugatan tersebut, agensi PSY mengatakan bahwa sang penyanyi tidak melakukan pelanggaran kontrak.

"Tidak ada kontrak yang dilanggar dan agensi itu berusaha merusak reputasi PSY meskipun kebenaran itu sudah jelas," kata pihak PSY seperti dikutip dari Kompas.com dalam artikel PSY Digugat Rp 3,5 Miliar terkait Penampilan di Indonesia pada 2017

Pihak agensi yang menuntut PSY pun mengatakan bahwa penyanyi tersebut tidak tampil sepenuh hati dan memuat mereka kecewa.

Konser bertajuk 'exPSYted' tersebut digelar secara tertutup pada 27 Oktober 2017 yang juga dihadiri oleh penyanyi Indonesia seperti Tulus dan Andien.

PSY merupakan penyanyi berskala internasional setelah lagunya yang berjudul 'Gangnam Style' menjadi sorotan dunia karena tarian dan liriknya yang unik.

Meskipun sudah mengecap manisnya berlaga di kancah dunia, laki-laki 40 tahun ini memilih untuk berpisah dengan agensi yang menaunginya pada masa jaya.

PSY memilih hengkang dari YG Entertainmet pada bulan Mei 2018 lalu.

Selain menyanyi, PSY juga dikenal sebagai penulis lagu, rapper dan seorang produser

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Periksa Psy Terkait Tuduhan Penyediaan PSK oleh Bos YG Entertainment"