Fenomena Frost Landa Gunung Bromo dan Semeru, Apa Penyabab Embun Membeku Muncul? Penjelasannya!
Fenomena Frost Landa Gunung Bromo dan Semeru, Apa Penyabab Embun Membeku Muncul? Ketahui Disini
Suhu rata-rata di Ranu Pani saat terdeteksi munculnya frost 2-8 derajat celcius.
Sementara di Cemoro Lawang dan Lautan Pasir yang terdeteksi pada 17 Juni.
Suhu di kawasan itu berkisar pada 10 hingga 12 derajat celcius pada siang hari.
Di kawasan Penanjakan mencapai 5 hingga 10 derajat celcius, yang bahkan saat malam hari bisa mencapai 0 derajat celcius.
3. Ada Tiga Titik yang Alami Fenomena Frost
Sarif Hidayat mengatakan, frost muncul di kawasan Ranu Pani atau di jalur pendakian menuju Puncak Gunung Semeru, Cemoro Lawang Lautan Pasir Gunung Bromo dan kawasan Bukit Penanjakan.
4. Wisatawan Diimbau Berhati-Hati
Terkait fenomena frost Sarif Hidayat meminta wisatawan supaya mempersiapkan diri dengan pakaian hangat.
Seperti jaket hingga sarung tangan. Sarif juga meminta supaya wisatawan juga membekali diri dengan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan pribadi.
"Kita mengimbau ke pengunjung agar pada cuaca dingin ini mengantisipasi kedinginan cuaca ekstrem dengan baju hangat yang memadai, jaket, sarung tangan, kupluk, topi, minuman dan makanan bahkan obat-obatan pribadi yang dibutuhkan fisik yang prima," katanya, Jumat (21/6/2019).
5. Diperkirakan Terjadi Juni-Agustus
Subur Hari Handoyo, Kepala Resort Tengger Laut Pasir, memperkirakan puncak fenomena frost pada bulan Agustus.
"Setiap tahunnya pasti ada. Perkiraannya, bisa diantara bulan Juni-Agustus. Puncaknya biasanya Agustus. Kalau sekarang, embunnya masih tipis," katanya saat dikonfirmasi SURYA.co.id, Jumat (21/6/2019).
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Es Menyelimuti Gunung Bromo dan Gunung Semeru, Yuk Simak Penjelasan Detail Tentang Fenomena Frost