Warga Moncongloe Maros Keluhkan Sopir Truk Timbunan Ugal-ugalan
Khususnya truk pengangkut timbunan, yang melintas di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-MAROS.COM, MONCONGLOE - Ketua Forum Pengembangan Kreativitas Pemuda Moncongloe (FKPM), Hasanuddin, menyoroti akitivitas truk pengangkut tanah timbunan yang kerap ugal-ugalan.
Khususnya truk pengangkut timbunan, yang melintas di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Apalagi, gegara truk yang kerap ugal-ugalan kerap menelan korban.
Teranyar, seorang pelajar bernama Irwan, diduga diserempet truk, pada Sabtu (22/6/2019) kemarin.
Akibatnya, Irwan mengalami luka di tangan, hingga harus mendapat perawatan oleh dokter.
"Ini bukan yang pertama, aksi ugal-ugalan sopir truk pengangkut timbulan menelan korban jiwa di Moncongloe," kata Hasanuddin, kepada tribun-maros.com, Minggu (23/6/2019).
Selain ugal-ugalan, kata Hasanuddin, sopir truk juga kerap kali mengangkut timbunan melebihi muatan.
Akibatnya, tanah timbunan yang diangkut, kerap kali jatuh ke aspal, dan membuat jalanan licin saat hujan.
"Kami harap pemerintah membuat aturan yang jelas, terhadap pengelolaan tambang di Moncongloe," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah setempat harus menegur pengusaha tambang di Moncongloe, agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi