Pemuda Wakatobi Aksi Bersih-Bersih Sampah di Marina
Sejumlah pemuda Wakatobi menggelar aksi bersih-bersih untuk mengangkat semua sampah yang tergenang di laut by pass Marina
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sejumlah pemuda Wakatobi menggelar aksi bersih-bersih untuk mengangkat semua sampah yang tergenang di laut by pass Marina, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Jumat (21/6/2019).
Dari laporan warga, diketahui by pass Marina merupakan salah satu spot wisata bagi masyarakat sekitar untuk menikmati matahari terbenam.
Adapula pasar rakyat hingga tempat nongkrong dari kedai-kedai yang menepih di sepanjang jalan by pass.
Baca: Aksi Demonstrasi Terkait Sampah di Wakatobi Hampir Berakhir Ricuh
Baca: Rapat Paripurna DPRD Wakatobi Bahas 10 Raperda, Bupati Dikritisi
Baca: Dualisme DPP KNPI Melebur, Arbain Sebut Wakatobi Segera Berbenah
Melihat kondisi tersebut sang inisiator dari gerakan tersebut, Dariono (26) mengatakan kegiatan tersebut adalah inisiatif diri sendiri.
"Kami dari pemuda Endapo (salah satu wilayah di Wangi-Wangi) atas kemauan pribadi tentu sangat miris melihat keadaan sampah yang banyak tergenang," katanya kepada Tribun Timur, Sabtu (22/6/2019).
Apalagi, sambung Dariono, Marina merupakan ruang publik yang harus dijaga keindahan serta kebersihannya.
"Masyarakat banyak beraktivitas disini, menghabiskan waktu luang, juga menikmati suasana tapi masih ada juga yang nyaman melihat kondisi seperti ini," katanya.
Baginya, Wakatobi yang masuk dalam top ten destination ini harus mampu tergambarkan bukan hanya dengan keindahan alamnya saja melainkan juga kebersihannya.
"Indah dipandang itu kecuali bersih," tegasnya.
"Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan penting dalam mendukung Wakatobi bebas sampah," tambahnya lagi.
Diduga, sampah-sampah tersebut sengaja dibuang ke laut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Semua sampah minuman plastik, kantong plastik, bangkai ayam, selain itu banyak gelas pop mie juga," katanya.
Ia mengatakan baik sampah ini merupakan sampah kiriman atau bukan, pemerintah setempat tetap harus mengatasinya sesegera mungkin.
"Jangan biarkan menumpuk begini, Marina juga spot destinasi," katanya.
"Bayangkan kalau satu bulan dibiarkan penuh dengan sampah semua," pungkasnya lagi.
Aksi ini merupakan kali kedua,usai 3 Juni lalu melakukan kegiatan dan di lokasi yang sama pula.
Laporan wartawan tribun timur Desi Triana Aswan @iniilul
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: