Jalan Ishak Iskandar Jeneponto Sudah Dianggarkan Tahun Ini, Tapi Belum Ada Tanda-tanda Mau Dikerja
Seperti terlihat di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jeneponto, Sabtu (20l2/6/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBINJENEPONTO.COM, BINAMU - Kondisi jalan Ishak Iskandar atau dulunya dikenal dengan nama Jalan Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), rusak parah.
Nyaris sepanjang jalan terdapat lubang menganga yang membahayakan pengendara.
Legislator Luwu Timur Sebut Banjir Terus Ancam Keselamatan Warga Jika Pembukaan Lahan Tak Teratasi
Pemkab Lutim Belajar Pengembangan Wisata Danau di Samosir
Seperti terlihat di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jeneponto, Sabtu (20l2/6/2019) siang.
Sejumlah pengendara roda empat atau mobil yang lalu lalang di jalan itu nampak berhati-hati saat melintas.
Begitu juga dengan pengendara roda dua atau motor, mereka terlihat ekstra hati-hati mengontrol rem dan setir kendaraannya lantaran takut terperosok ke dalam lubang.
Seorang pengendar Nasir (55) berharap pemerintah Jeneponto segera memperbaiki jalan yang rusak ini.
"Sudah seharusnya jalan ini menjadi skala prioritas kebijakan Pemda untuk segera mungkin dikerjakan," kata Nasir (55) keTribunJeneponto.com, Sabtu (22/6/2019) siang.
"Tidak menunggu lama karena jalan Ishak Iskandar adalah akses vital menuju RSUD Lanto, kasihan rakyat khususnya bagi pasien yang hendak berobat mereka harus ekstra hati-hati dengan kondisi jalan seperti ini," tuturnya.

Disepanjang jalan Ishak Iskandar juga terdapat perkantoran Pemkab Jeneponto seperti Disduk Capil, dinas Penanaman Modal, Kantor Camat Binamu juga terdapat beberapa warkop yang ramai dikunjungi warga.
Sebelumnya, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan anggaran perbaikan jalan Ishak Iskandar sudah ada.
"Paling lambat sudah Pilpres. Desainnyapun sudah ada, namun sedikit perubahan karena desain yang baru masih sperti yang sekarang tapi saya suruh ubah kita kasi dua jalur. Jadi tengahnya ada trotoar," tuturnya, kata Iksan, Rabu (20/3/2019) lalu.
Jalan ini juga merupakan jalan alternatif warga dari Makassar dengan tujuan Bantaeng, Bulukumba, Sinjai dan ke Selayar. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: