Pemkab Lutim Belajar Pengembangan Wisata Danau di Samosir
Selain mempelajari konsep pengembangan wisata Danau Toba, rombongan dipimpin Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam juga kaji tiru pengembangan ka
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - PT Vale Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dan Lembaga Adat Mokole Matano mempelajari konsep pengembangan wisata Danau Toba di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (19/6/2019).
Selain mempelajari konsep pengembangan wisata Danau Toba, rombongan dipimpin Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam juga kaji tiru pengembangan kapasitas dan kelembagaan adat.
Serbu Promo Back to School di Gramedia Makassar, Hingga Akhir Juli 2019
Bupati Luwu Utara ke Azerbaijan, Georgia dan Turki, Simak Tujuannya
Irwan yang juga ketua tim koordinasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) mengatakan, kunjungan di Samosir ingin melihat langsung, menggali informasi serta mendalami langkah pengembangan pariwisata.
Termasuk mempelajari konsep pengembangan desa dan kampung wisata dan mempelajari pengelolaan wisata berbasis potensi alam dan budaya serta mencari ide baru dalam pengembangan.
Menurut Suami Ani Nurbani, pertumbuhan industri pariwisata di Kabupaten Samosir sangat pesat. "Tak salah lagi jika pemkab menjadikan Samosir sebagai pusat study banding untuk meniru kebijakan pembangunan pariwisatanya," kata Irwan kepada TribunLutim.com, Sabtu (21/6/2019).
Menurutnya, ada beberapa tempat wisata di Samosir hampir mirip di Luwu Timur, potensi pengembangan kepariwisataan di Samosir dapat menjadi contoh model dalam mempermudah langkah pengembangan industri pariwisata di Luwu Timur.
"Saya ajak tim ke Samosir untuk kaji tiru agar bisa tertularkan semangat dalam mengembangkan pariwisata Luwu Timur,"
"Mudah-mudahan pasca pertemuan ini, turut membuka peluang untuk menggagas kelanjutan kerjasama dalam bentuk MoU," imbuhnya.
Kaji tiru bagian program pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PPKPM) PT Vale Indonesia untuk Kecamatan Nuha yang fokus pada pengembangan pariwisata.
Irwan ditemani Plt Asisten Ekbang dan Pengembangan Infrastruktur, Budiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Tabacina Akhmad, Kepala Dinas Perhubungan, Andi Makkaraka, Kabag Pemerintahan, Senfry Oktavianus, PT Vale Indonesia, Aswadin, Makole Nuha, Andi Baso.
Disambut Kepala Dinas Perhubungan Samosir, Nurdin Siahaan, Kabid Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata, Shanty, dan Camat Simanindo, Dapot Simbolon di Samosir Villas Resort.
Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga mengatakan siap membantu pemkab dalam mengembangkan potensi pariwisata di Luwu Timur.
"Kami sangat bersyukur bisa menjadi contoh untuk wilayah lain dalam pengembangan potensi wisata. Kami siap membantu mempromosikan potensi wisata di Luwu Timur," katanya.
"Mudah-mudahan kita bisa melakukan kunjungan balasan ke Luwu Timur agar wawasan kami terkait dapat diaplikasikan," imbuhnya.
Rombongan berkunjung di lokasi kerajinan dan cinderamata khas Samosir, Taman Wisata Gibeon, Meseum TB. Silalahi, Pasar Tradisional Balige, Istana Maimun, serta wisata tour di Pulau Samosir dan Pulau Batu Hoda.
Laporan Wartawam TribunLutim.com, vanbo19
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:
