Pendirian ITH Parepare Masih Tunggu Izin Operasional Kemenristek Dikti
Lebih lanjut, kata dia pertemuan terakhir pihak Pemkot Parepare dengan Kemenristek Dikti, masih diminta memenuhi satu
Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI BARAT - Pendirian Institut Teknologi Habibie (ITH) Parepare hingga saat ini masih terus menjadi skala prioritas digenjot Pemerintah Kota Parepare.
Saat ini, kampus yang digagas Pemerintah Kota Parepare sementara menunggu Izin Operasional dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Hukum Setdako Parepare, Suryani Idrus, Jumat (21/6/2019).
"Tinggal menunggu izin operasional," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia pertemuan terakhir pihak Pemkot Parepare dengan Kemenristek Dikti, masih diminta memenuhi satu persyaratan sebelum baru akan terbit izin operasional
"Pertemuan kami dengan Kemenrinstek Dikti, izin operasional diterbitkan setelah kita memenuhi persyaratan pengalihan dua aset Pemkot menjadi aset ITH,"ungkap Suryani yang juga Plt Kepala Bagian Pembangunan Setdako Parepare tersebut.
Suryani menuturkan, dua aset Pemkot Parepare yang akan dialihkan menjadi aset ITH ini yakni Gedung Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Gedung Pemuda.
"Ini penekanan kita dalam kerjasama bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Parepare," ujarnya.
Suriani yang juga Plt Kabag Pembangunan ini mengatakan, dari hasil perbicaraan dengan BPN, pengalihan aset ini akan menjadi prioritas.
"Mereka akan menjadikan pengalihan aset ini prioritas untuk diterbikan sertifikatnya. Kita dijanji sudah terbit April ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sudah meninjau persiapan lokasi yang akan dijadikan lahan ITH di Bilalangnge, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki Barat.
“InsyaAllah tidak lama lagi ITH bakal hadir di Kota Parepare dan kita sudah siap untuk menerima tim pemantau dari Kemenristek Dikti untuk melihat kesiapan pembangunan ITH di Parepare," jelas ayah tiga anak ini.(adi)