5 Fakta Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai, 30 Tewas Terpanggang Termasuk Anak-anak, Kronologis
Berikut 5 fakta kebakaran pabrik korek api atau mancis di Binjai, 30 tewas terpanggang termasuk anak-anak, kronologis, dan kesaksian korban selamat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut 5 fakta kebakaran pabrik korek api atau mancis di Binjai, 30 tewas terpanggang termasuk anak-anak, kronologis, dan kesaksian korban selamat.
Kebakaran pabrik mancis atau korek api yang terletak di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6), menyebabkan 30 korban tewas terpanggang terdiri dari 26 orang dewasa dan 4 anak-anak.
Berikut kronologis, kesaksian korban selamat, dan 5 fakta kebakaran pabrik korek api atau mancis di Binjai yang menyebabkan 30 korban tewas terpanggang termasuk anak-anak dirangkum Tribunnews.com dari Tribunmedan.com:
1. Kesaksian Korban Selamat
Ada empat korban selamat dalam tragedi kebakaran pabrik mancis ini.
Keempat orang tersebut adalah Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30) dan Nurasiyah (24).
Para korban selamat masih syok dan mengalami trauma.
Salah seorang korban, Pipit menceritakan tragedi ini terjadi saat jam makan siang.
Ia mengungkapkan jika ada puluhan orang yang tewas terpanggang.
Mirisnya korban tewas tak hanya karyawan pabrik tapi juga anak-anak karyawan yang bermain di sana.
Baca: Soenarko Ingatkan Kivlan Zein Sebelum Bebas Dijamin Panglima TNI, Luhut Panjaitan, 102 Purnawirawan
Baca: Ucapkan Selamat Ulang Tahun Jokowi, Gubernur Sulsel Berbalas Cebong dan Kampret dengan Netizen
"Jam istirahat anaknya kan datang," ucap Pipit singkat.
Pipit tak bisa memberikan keterangan secara rinci lantaran masih syok.
Ia mengaku selamat karena keluar lewat pintu belakang untuk makan siang.
"Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," kata perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun ini.
Salah seorang mantan pekerja yang tak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan jika mereka selalu dikunci dalam ruangan saat sedang merakit korek api.
Alasannya sepele, karena sang pemilik tak ingin terjadi pencurian.
Pabrik ini hanya berbentuk rumah biasa, tak seperi pabrik pada umumnya.
2. Korban Dibawa ke RS Bhayangkara Medan
Korban kebakaran tiba di RS Bhayangkara Medan pada pukul 15.10 WIB.
Dari pantauan Tribun Medan terdapat 30 kantong jenazah yang diturunkan dari ambulans.
Namun belum diketahui secara pasti jumlah korban keseleruhan lantaran beredar informasi jika satu kanting jenazah bisa berisi lebih dari satu jasad.
3. Suara Ledakan Seperti Ban Pecah
Salah satu saksi mata, Ani menyebutkan empat korban selamat saat sedang keluar makan siang.
Berdasarkan kesaksian Ani, saat ledakan terjadi suaranya terdengar seperti ban pecah.
Sumber suara berasal dari belakang pabrik tempat merakit mancis.

4. Disnaker Sebut Pabrik Binjai Tak Berizin
Pengawas Disnaker Sumut UPT I Medan,Binjai Langkat, Mahipal Nainggolan mengatakan, pabrik mancis ini beroperasi tanpa izin alias ilegal.
"Belum ada izin dari perangkat daerah, belum ada laporan dari perangkat daerah."
"Pengusaha akan dipanggil terkait hal ini," kata Mahipal Nainggolan di lokasi kejadian.
Beberapa warga sekitar membenarkan bahwa setiap pabrik beroperasi, pintu selalu dikunci. Mereka juga meyakini pabrik ilegal.
"Ilegal ini pabriknya. Orang itu dikunci di dalam kalau sedang kerja. Enggak bisa asal keluar masuk," ungkap warga sekitar.
5. Korban Terperangkap
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto kepada Tribun Medan, usai salat Jumat bersama di masjid Polres Binjai membenarkan kejadian.
Menurut informasi yang dikumpulkan Tribun Medan di lokasi kejadian, diperkirakan hampir dua puluh orang tewas karena tidak dapat melarikan diri dan akhirnya terpanggang.
"Ya, mereka semua terjebak di dalam ruangan, jalan keluar gak ada, mereka diduga terkunci," kata Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto.
Dari lokasi kebakaran, sekitar sepuluh jenazah menumpuk di dalam satu ruangan pabrik mancis.
Ada jenazah laki-laki dan wanita tertumpuk di sudut sisi ruangan.
Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.
“Itu yang dalam satu kamar ada sepuluh jenazah, di lokasi lain ada sekitar 10 lagi, ada di dapur.
Mungkin sampai 20 orang korbannya," kata petugas Damkar yang sedang mengangkut jenazah dan memberi laporan kepada atasannya.
Berulangkali mobil ambulans bolak-balik mengangkut jenazah para korban.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "4 FAKTA Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai, Pabrik Tak Berizin hingga Pengakuan Mantan Pegawai"