Kantor Desa Tallu Banua Utara Majene Disegel Warga, Ini Masalahnya
Rapat tersebut membahas penentuan 15 perwakilan masyarakat dusun yang akan memilih Kepala Desa PAW nantinya.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
Sebelumnya, pemerintah desa telah melaksanakan musyawarah di Dusun Palla-pallang untuk menentukan pemilih. Musyawarah di dusun itu berjalan mulus.
Musyawarah lalu berlanjut ke Dusun Parrassangan. Namun terjadi perdebatan panjang terkait tokoh yang akan ditunjuk untuk memilih.
Karena tak membuahkan hasil, musyawarah di Parrassangan pun di ulang hingga dua kali. Pada musyawarah kedua, lagi-lagi tak membuahkan hasil. Kondisi serupa terjadi di Dusun Tullu Bulang Timur.
Akhirnya, Albar Mustar berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten terkait hal ini. Setelah itu Bupati Majene Fahmi Massiara mengeluarkan edaran untuk melaksanakan musyarawah ulang melibatkan pemerintah desa dan BPD.
Albar pun menjalani surat edaran itu dan menggulirkan musyawarah melibatkan BPD dan kepala dusun sebagai perwakilan masyarakat di dusun.
Rapat ini untuk menentukan pemilih di tiga dusun sekaligus. Yakni Dusun Parrassangan, Tullu Bulang Timur dan Tullu Bulang. Terpilihlah 15 perwakilan tiap dusun yang akan memilih nantinya.
Menurut Albar, tahapan itu telah sesuai dengan prosedur. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi