Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Agus Maksum Saksi '02' yang Tak Bisa Buktikan 17,5 Juta DPT Fiktif di Sidang MK? Ini Profilnya

Siapa Agus Muhammad Maksum saksi Prabowo-Sandi yang tak bisa buktikan 17,5 juta DPT fiktif di Sidang MK, ini profilnya.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI VIA FACEBOOK.COM/KOMPAS TV
Agus Muhammad Maksum 

Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih mempertanyakan barang bukti P.155 berupa dokumen terkait tuduhan 17,5 juta DPT bermasalah.

Bukti tersebut ternyata tidak ada dalam bukti fisik yang diserahkan ke MK.

"Ini kan kemarin sudah diverifikasi barang bukti, muncul P.155 yang disebut mengenai data 17,5 juta yang tidak wajar," ujar Hakim Enny.

Menurut Enny Nurbaningsih, bukti tersebut diperlukan untuk dikonfrontir dengan bukti yang dimiliki termohon, yakni KPU.

Menurut hakim Aswanto, dalam daftar bukti pemohon yang sudah diverifikasi, tercantum bukti P.155 tersebut.

Namun, setelah dicari, fisik bukti berupa dokumen itu tidak ada.

Hakim kemudian memberikan waktu hingga skors istirahat selesai bagi tim pemohon untuk mempersiapkan barang bukti yang diminta hakim.

Siapa Agus Muhammad Maksum?

Dalam sidang yang berlangsung pada hari ini, sosok Agus Muhammad Maksum jadi sorotan kamera.

Selama sekitar 3 jam, dia yang mengenakan peci warna hitam memberikan kesaksian.

Sejumlah keterangan Agus Muhammad Maksum pun jadi materi pemberitaan media massa Tanah Air.

Sosok Agus Muhammad Maksum mungkin masih asing bagi sebagian kalangan sebab tak begitu sering menghiasi media massa.

Siapa dia sebenarnya?

Agus Muhammad Maksum adalah Direktur IT (Information and Techology) BPN Prabowo-Sandi.

Berdasarkan data diperoleh dari situs jejaring profesional, Agus Muhammad Maksum atau Agus Maksum saat ini adalah CEO dan pendiri marketplace produk UKM, Lanjar.com (PT Lanjar Gemilang Semesta).

Juga pendiri Bioactivisnetwork dan anggota senior Asian Brain.

Lalu, pada bio akunnya pada Facebook, Agus Muhammad Maksum adalah President Club IPC Pearl Elite at Morinda.

Agus Muhammad Maksum yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah, pernah menempuh pendidikan pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jurusan Fisika.

Dia alumnus SMA Negeri 5 Surakarta.(tribun-timur.com/kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved