Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ada Waktu! Lafaz Niat Puasa Syawal Pahalanya Seperti Puasa Setahun Penuh, Simak Penjelasan UAS

Masih Ada Waktu! Niat Puasa Syawal yang Pahalanya Seperti Puasa Setahun Penuh, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad ( UAS )

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
Puasa Syawal menurut UAS 

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh pada saat sahur akan menopang tubuh Anda selama puasa seharian. Jadi sebaiknya pilihlah dengan bijak.
Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh pada saat sahur akan menopang tubuh Anda selama puasa seharian. Jadi sebaiknya pilihlah dengan bijak. (Foto Ilustrasi: Spencer Wynn/Toronto Star)

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.

Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

Silakan berbuka puasa melalui doa berikut:

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved