Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan Tol

TERUNGKAP Ternyata Ini Motif Penumpang Serang Supir Bus & Kecelakaan 12 Tewas di Tol & Reaksi Polisi

TERUNGKAP Ternyata Ini kronologi dan Motif Penumpang Serang Supir Bus & Berujung Kecelakaan 12 Tewas di Tol Cipali

Editor: Mansur AM
kolase Tribun Jabar
Kronologi dan motif penumpang serang driver bus berakibat Kecelakaan maut di Tol Cipali, 12 tewas 

TERUNGKAP Ternyata Ini kronologi dan Motif Penumpang Serang Supir Bus & Berujung Kecelakaan 12 Tewas di Tol Cipali

TRIBUN-TIMUR.COM - Kecelakaan mau di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) jadi perhatian nasional, Senin (17/6/2019)

Sebanyak 12 korban meninggal dunia dan 37 lainnya mengalami luka.

Benarkah penyebab kecelakaan karena ada penumpang yang menyerang supir bus saat kendaraan melaju kencang?

Teka-teki motif serangan mendadak seorang penumpang terhadap sopir Bus PO Safari, hingga berujung kecelakaan maut, mulai terkuak.

Aparat kepolisian sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor (29), pelaku penyerangan sopir bus Safari.

Gara-gara serangan Amsor terhadap sopir Bus Safari, terjadi kecelakaan maut di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) yang menewaskan 12 orang dan melukai 37 orang lainnya pada Senin (17/6/2019) dini hari.

Korban meninggal di antaranya enam penumpang Xpander dan 3 penumpang mobil Innova.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, petugas telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor.

Baca: Cerita Sebenarnya Istri Sah Digadai Suami Rp 250 Juta, Pantas Hartono Tolak Kembalikan Istri Hori

Baca: siap-ppdb.com | PPDB Online 2019 - Pernah Juara? Segera Daftar, Ada Jatah 5% untuk Kamu, Cek Caranya

Baca: Artis Feby Febiola Beri Dukungan Sahabatnya Bebaskan Vanessa Angel Berikut Alasan VA Harus Bebas

Hasil pemeriksaan sementara, Amsor mengaku hendak dibunuh oleh sopir dan kernet bus Safari.

"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya (Amsor)," kata Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Ia mengatakan, niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus.

Karenanya, begitu perbincangan telepon itu selesai Amsor langsung menyerang sopir bus.

Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Kapolda.

Mengapa Amsor Menyerang Sopir Bus Safari Sehingga Kecelakaan dan Tewaskan 12 Orang? Ini Pengakuannya

Polisi gabungan dari Polres Majalengka dan PJR sedang mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150, Senin (17/6/2019) dini hari. (istimewa)

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan, yakni Bus Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.

Insiden ini disebabkan serangan Amsori terhadap sopir Bus PO Safari, yang mengakibatkan laju bus oleng.

Bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah itu akhirnya pindah ke jalur berlawanan.

"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan (berlawanan) dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Seperti diketahui, Tol Cipali tidak dilengkapi pembatas jalan antara jalur arah Cirebon dan Jakarta, tidak seperti di Tol Jakarta - Cikampek dan Cipularang.

Baca: Cerita Sebenarnya Istri Sah Digadai Suami Rp 250 Juta, Pantas Hartono Tolak Kembalikan Istri Hori

Baca: siap-ppdb.com | PPDB Online 2019 - Pernah Juara? Segera Daftar, Ada Jatah 5% untuk Kamu, Cek Caranya

Baca: Artis Feby Febiola Beri Dukungan Sahabatnya Bebaskan Vanessa Angel Berikut Alasan VA Harus Bebas

Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.

"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris, mengatakan, saat ini Satlantas Polres Majalengka masih menangani pascakejadian.

"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang,"' ujar Aris via pesan elektronik, Senin (17/6/2019).

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya bus Safari di jalur menuju Cirebon kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.

"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova. Di belakang truk Innova itu ada truk pengangkut ayam, tapi dia bisa menghindar. Di belakangnya lagi ada kendaraan Xpander dan menabrak bus Safari Dharma itu," ujar Aris.

Enam orang penumpang Mitsubishi Xpander meninggal dalam tabrakan tersebut. Tiga orang penumpang Innova bernasib sama. "Dan, tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.

Adapun lalu lintas di Tol Cipali saat kejadian, kata dia, dalam kondisi lancar.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Lukman Syarif, mengatakan, truk pengangkut ayam sempat membantingkan kendaraannya menghindari tabrakan dengan Innova.

Baca: Cerita Sebenarnya Istri Sah Digadai Suami Rp 250 Juta, Pantas Hartono Tolak Kembalikan Istri Hori

Baca: siap-ppdb.com | PPDB Online 2019 - Pernah Juara? Segera Daftar, Ada Jatah 5% untuk Kamu, Cek Caranya

Baca: Artis Feby Febiola Beri Dukungan Sahabatnya Bebaskan Vanessa Angel Berikut Alasan VA Harus Bebas

Sehingga sopir dan penumpang truk tersebut tidak mengalami luka.

"Posisi truk pengangkut ayam ini di belakang Innova yang ditabrak bus Dharma yang datang dari Jakarta dan menyebrang ke jalur arah Jakarta," ujar Lukman Syarif via ponselnya.

Saat menghindar dari tabrakan, di belakang truk pengangkut ayam, ada mobil mini bus Xpander.

Nahas, pengemudi Xpander tak bisa menghindari insiden tersebut. Mobil Xpander itu akhirnya menabrak Innova.

Setelah Xpander menabrak Innova, insiden masih terus terjadi. Kali ini, Bus Safari yang menghantam Xpander.

"Setelah menabrak Innova, bus menabrak Xpander. Dari tabrakan itu, enam penumpang Xpander meninggal dunia, kemudian tiga orang penumpang Innova dan tiga penumpang bus Dharma meninggal dunia, total 12 orang yang tewas," ujarnya.

Dikutip dari Bid Humas Polda Jabar, berikut identitas korban meninggal dunia;

Enam penumpang Xpander;
1. Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Taman Wisma Asri D 33 / 50, RT 01 RW 16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

2. Rafi, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

3. Reza, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

4. Radit, 22 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

5. Dafa, 21 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

6. Irfan, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca: Cerita Sebenarnya Istri Sah Digadai Suami Rp 250 Juta, Pantas Hartono Tolak Kembalikan Istri Hori

Baca: siap-ppdb.com | PPDB Online 2019 - Pernah Juara? Segera Daftar, Ada Jatah 5% untuk Kamu, Cek Caranya

Baca: Artis Feby Febiola Beri Dukungan Sahabatnya Bebaskan Vanessa Angel Berikut Alasan VA Harus Bebas

 

Tiga penumpang Innova;
7. Uki, 45 tahun, swasta, Desa Tarub, RT 10/05, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

8. Amar, 37 Tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

9. Daryono, 70 tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Adapun tiga korban lainnya yang meninggal dunia dari bus Dharma Raya masih didata oleh polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kecelakaan karena Sopir Bus Tiba-tiba Diserang Penumpang


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved