Ternyata Begini Ulah Penumpang Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali, Tak Hanya Karena Sopir Ngantuk
Ternyata begini ulah penumpang penyebab kecelakaan beruntun Tol Cipali, tak hanya karena sopir ngantuk.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan, kecelakaan maut di Kilometer 150 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang menewaskan 12 orang dan melukai 45 orang disebabkan sopir bus mengantuk.
Awalnya, Bus Safari datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Setibanya di Kilometer 150, pengemudi bus diduga mengantuk sehingga kendaraannya masuk median dan menyeberang ke jalur lawan arah Jawa Tengah menuju Jakarta dan menabrak tiga mobil lain.
“Sebuah bus tiba-tiba menyeberang, harusnya ke arah Cirebon, ke jalur Cirebon arah Jakarta. Sopirnya meninggal dunia,” kata Rudy saat konferensi pers di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019).
Selain sopir bus, kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang.
Mereka meliputi 6 penumpang Xpander, 3 penumpang Innova, dan 2 penumpang bus Safari.
Sebanyak 45 orang mengalami luka-luka.
Satu luka parah dan 2 luka ringan dari penumpang Toyota Kijang Innova, 10 luka berat, dan 32 luka ringan yang merupakan penumpang bus.
Enam orang dikabarkan selamat.
Para korban dirawat di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon dan Rumah Sakit Cideres Majalengka.
Polisi masih mendalami kejadian ini dan memeriksa sejumlah saksi mata kejadian.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut di Tol Cipali Disebabkan Penumpang Coba Rebut Kemudi Bus" dan "Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan 12 Orang di Tol Cipali".
Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon
Editor: Farid Assifa