Kemenkumham Bantah Setya Novanto Plesiran, Ngaku Dikibuli Saat di Rumah Sakit, Lengkapnya
Kementerian Hukum dan HAM Bantah Setya Novanto Plesiran, Ngaku Dikibuli Saat di Rumah Sakit, Lengkapnya
Kementerian Hukum dan HAM Bantah Setya Novanto Plesiran, Ngaku Dikibuli Saat di Rumah Sakit, Lengkapnya
TRIBUN-TIMUR.COM,- Lagi, terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto terciduk keluyuran di luar Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Kali ini, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini kedapatan tengah asyik plesiran di Kabupaten Bandung Barat, Jumat (14/6/2019).
Baca: Ekspresi Adian Napitupulu Saat Jokowi Sebut Aktivis 98 Bisa Jadi Duta Besar & Menteri, Kepedean?
Baca: Pemandu Tur Ungkap Sikap Asli Raffi Ahmad & Nagita Slavina di Australia, Bikin Geleng-geleng Kepala
Baca: BELI Hari Ini, Promo AirAsia Jakarta-Singapura Mulai Rp 150.000, Tawarkan 5 Juta Kursi
Baca: Pengamat Sebut Tim Hukum 02 Pandai Buat Isu Seksi, Sebastian Salang: Strategi Hebat, Berhasilkah?
Baca: KEPO YUK! ZODIAK Senin 17 Juni 2019: Cancer Penuh Tantangan, Scorpio Tak Libatkan Perasaan Bekerja
Foto yang beredar menunjukan sosok Setnov mengenakan topi dan masker tengah bersama seorang wanita yang diduga istrinya.
Dalam foto tersebut, Setnov memakai kemeja lengan pendek putih dan celana panjang.
Sebelumnya, Setnov juga kedapatan tengah makan di sebuah Rumah Makan Padang RSPAD Gatot Subroto.
Namun saat itu pihak Lapas Sukamiskin menyebut Setya Novanto telah mendapat izin untuk berobat di RSPAD Gatot Subroto.
Sehingga meski kedapatan makan di luar lapas, Setya Novanto dianggap tak melanggar prosedur.
Hal tersebut dikarenakan area makan masih berada di sekitar rumah sakit.
Akhirnya setelah terciduk dua kali, Setya Novanto akhirnya dipindahkan dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019), setelah foto pria yang diduga dirinya tengah pelesiran di Kabupaten Bandung Barat beredar.
Setya Novanto dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor. Dia dibawa keluar dari Lapas Sukamiskin pada pukul 22.30 WIB.
Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberty Sitinjak membenarkan, Setya Novanto dipindahkan dari Lapas Sukamiskin sebagai buntut beredarnya foto mantan Ketua DPR RI tersebut.
"Pemindahan murni karena kejadian hari ini. Itu yang mendasari keputusan saya malam ini," ujarnya di Lapas Sukamiskin Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (14/6/2019) malam.
Dilansir Tribunnews.com, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyampaikan klarifikasi mengenai narapidana korupsi Setya Novanto yang kepergok pelesiran ke toko bangunan mewah di wilayah Padalarang.
Direktur Pembinaan Napi dan Latihan Kerja Produksi Ditjen Pas Kemenkumham, Yunaedi membantah mantan ketua DPR RI itu melakukan pelesiran. Menurut dia, Novanto sedang dirawat di rumah sakit (RS) dan pergi meninggalkan RS tanpa seizin petugas yang mengawal.
"Saya coba untuk klarifikasi. Jadi bukan pelesiran. Beliau itu dirawat di RS dan meninggalkan RS tanpa sepengetahuan petugas yang mengawal," kata Yunaedi, kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Dia menjelaskan, Setya Novanto mengeluhkan menderita sakit pada Senin (10/6/2019). Setelah itu, mantan ketua umum Partai Golkar itu diperiksa dokter dan kemudian dilaksanakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), sesuai prosedur.
"Untuk napi yang berobat di RS itu dilakukan sidang TPP ditambah ada rekomendasi dokter yang memeriksa awal," kata Yunaedi.
Berdasarkan hasil sidang TPP, kata dia, Novanto direkomendasikan untuk dirawat di RS Sentosa. Kemudian KaLapas Sukamiskin mengeluarkan surat perintah untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan di RS Sentosa.
Sesampainya di RS ditangani oleh dokter dibawa ke IGD. Kemudian hasil pemeriksaan dokter menetapkan Novanto harus dirawat inap.
Dia menegaskan, proses rawat inap kepada Novanto dilakukan dengan pengawalan melekat. Pengawalan terdiri dari petugas Lapas dua orang dan satu orang dari unsur kepolisian.
"Pada hari Jumatnya saja, beliau dirawat dilantai 8 kamar 851, pamit kepada pengawal untuk menyelesaikan pembayaran administrasi biaya perawatan RS di lantai 3. Beliau ada di kursi roda, didampingi oleh keluarganya," terang Yunaedi.
Setelah sampai di lantai 3, petugas melakukan pengecekan ternyata Novanto tidak ada di lokasi. Novanto diketahui meninggalkan RS. Petugas melaporkan kepada KaLapas, Kadiv, dan KaKanwil.
"Ternyata pada pukul 17.43, Pak Setnov kembali ke RS Sentosa. Atas kembalinya beliau itu dilaporkan kembali oleh pengawal," kata dia.
Setelah itu, Novanto dibawa ke Lapas Sukamiskin. Upaya melarikan diri itu membuat, KaKanwil yang melakuka pelaksanaan tugas di wilayah mengkategorikan Novanto melakukan suatu pelanggaran besar, karena meninggalkan RS tanpa sepengetahuan petugas.
"Kemudian Pak Setnov dilakukan pemeriksaan, diambil suatu tindakan tegas oleh KaKanwil, dipindahkan ke Gunung Sindur. Petugasnya dilakukan oleh pemeriksaan oleh tim, adanya kelalaian itu ada dimana. Ya nanti akan mendapatkan sanksinya," tambahnya.
Saat ini, sel Setya Novanto sudah dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepergok Pelesiran ke Toko Bangunan, Setya Novanto Ternyata Melarikan Diri
Video Detik - detik Rossi,Dovizioso, Lorenzo, dan Vinales Jatuh Bersama di GP Catalunya
Follow Instagram Tribun Timur @tribuntimurdotcom
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/politisi-golkar-setya-novanto.jpg)