Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bali United Resmi Melantai di Pasar Modal, Pembukaan Hari Pertama Sahamnya Langsung Melesat Tinggi

Bali United Resmi Melantai di Pasar Modal, Pembukaan Hari Pertama Sahamnya Langsung Melesat Tinggi

Editor: Hasrul
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Bali United akhirnya resmi menjadi klub Indonesia pertama yang melepas sahamnya ke publik. 

Bali United Resmi Melantai di Pasar Modal, Pembukaan Hari Pertama Sahamnya Langsung Melesat Tinggi

TRIBUN-TIMUR.COM - Bali United akhirnya resmi menjadi klub Indonesia pertama yang melepas sahamnya ke publik.

Setelah melalui Initial Public Offer (IPO) atau penawaran saham pertama pada Mei lalu, Bali United melakukan pencatatan saham perdana pada Senin (17/6/2019).

Perusahaan yang memiliki kode saham BOLA itu menawarkan saham perdana senilai Rp 175 per lembar lewat skema IPO.

Baca: Kecelakaan Maut di Tol Cipali 12 Tewas 37 Luka Gegara Penumpang Serang Sopir Bus, Motif & Kronologi

Baca: 50 Ton Beras Tim Relawan Gabungan dan FTI UMI Menuju ke Konawe Utara

Baca: Ini Dirasakan Siswi SMPN Satap 8 Sengkang Saat Ujian Semester di Lapangan Merdeka

Perseroan melepas sebanyak 2 miliar saham atau setara dengan 33,33% saham pada harga penawaran perdana itu.

Bali United sendiri menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).

Baca: Sambut Perdes Zakat, Komisioner Baznas Enrekang: Potensi Zakat di Desa Rp 700 Juta Tiap Tahun

Baca: Liburan di Eropa Bareng Ahok Suaminya, Perut Puput Nastiti Devi Bikin Netizen Salfok, Liat Baik-baik

Pihak Bali United pun diguyur dana sebesar Rp 350 miliar dari hasil IPO tersebut.

Dana IPO itu nantinya akan digunakan untuk belanja modal seperti pengembangan fasilitas, perekrutan pemain atau pelatih, penyelenggaraan acara, pengembangan akademi, dan perluasan outlet Bali United Store.

Hingga periode IPO ditutup, saham BOLA mengalami lonjakan permintaan sampai dengan 110 kali dari penjatahan terpusat (pooling) saham yang ditawarkan.

Dilansir BolaSport.com dari Antara, hal itu membuat saham BOLA di BEI meningkat 121 poin atau 69,14 persen dibandingkan saat IPO menjadi Rp 296 per saham.

Bali United akhirnya resmi menjadi klub Indonesia pertama yang melepas sahamnya ke publik.
Bali United akhirnya resmi menjadi klub Indonesia pertama yang melepas sahamnya ke publik. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Baca: Harga Bawang Putih Kembali Naik di Pasar Mattirowalie Barru, Tembus Rp 60 ribu Per Kilogram

Baca: Piala AFC 2019, Ini Analisis Lini Perlini Kekuatan PSM Jelang Tantang Becamex Binh Duong

Kegiatan utama PT Bintang Sejahtera terbagi menjadi tiga sekmen yakni manajemen klub sepak bola profesional, agensi olahraga, dan kafe.

Dilansir BolaSport.com dari Kumparan Bisnis, lonjakan drastis yang terjadi membuat saham BOLA kena auto reject alias penghentian otomatis sistem perdagangan oleh pihak bursa.

Auto reject berlaku jika harga saham naik atau turun secara drastis dalam rentang waktu tertentu.

Pada harga saham Rp 50-Rp 200, kenaikan atau penurunan hingga lebih dari 35 persen menyebabkan terjadinya auto reject.

Sementara pada saham yang berharga Rp 200-Rp 5.000, batas maksimal naik dan turunnya menjadi 25 persen.

Striker Timnas Indonesia, Greg Nwokolo Berusaha Merebut bola dari seorang pemain Bali United pada laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (20/3/2019) sore.
Striker Timnas Indonesia, Greg Nwokolo Berusaha Merebut bola dari seorang pemain Bali United pada laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (20/3/2019) sore. (Dokumentasi Timnas Indonesia)

Adapun harga saham di atas Rp 5.000, angka maksimal perubahannya menjadi lebih kecil yakni sebesar 20 persen.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi berharap, IPO Bali United dapat memacu klub-klub sepak bola lainnya untuk turut melantai di pasar modal.

"Melalui IPO Bali United ini kami berharap ada perusahaan sejenis yang ikut meramaikan pasar modal dan juga persepakbolaan nasional," tutur Inarno dilansir BolaSport.com dari Antara News.

Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa Bali United kini menjadi klub yang terbuka bagi siapapun.

Baca: Terendam Banjir, Begini Kondisi SMPN Satap 8 Sengkang

Baca: Pendaftaran PPDB 2019 Sulsel Jenjang SMA/SMK Jalur Prestasi Sudah Dibuka, Segini Kuota dari Sekolah

"Tentunya, termasuk di dalamnya para suporter yang sekarang bisa memainkan peran aktif yang lebih besar untuk mendukung Bali United mencapai tujuan-tujuannya," ujar Yabes.

Saat ini, perseroan memegang hak untuk mengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sampai tahun 2023.

Perusahaan ini juga memiliki Bali United Merchandise Store yang memiliki satu megastore dan 19 toko kecil di Pulau Bali.

Tak hanya itu, ada juga Bali United Academy yang menampung siswa berusia mulai dari enam hingga 19 tahun.

Bali United juga memiliki saluran televisi Bali United TV, yakni saluran TV streaming online yang dapat diakses via YouTube dan Oona TV.

 
 
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved