Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

50 Ton Beras Tim Relawan Gabungan dan FTI UMI Menuju ke Konawe Utara

Bantuan Kemanusiaan dari Tim Relawan Gabungan dan FTI UMI untuk korban banjir di Konawe disalurkan, Senin (17/6/2019).

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Dok FTI UMI Makassar
Kapal pengangkut bantuan Kemanusiaan dari tim relawan gabungan, untuk korban banjir bandang di Konawe Utara, Sultra. (Dok. FTI UMI Makassar) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bantuan Kemanusiaan dari Tim Relawan Gabungan dan FTI UMI untuk korban banjir di Konawe disalurkan, Senin (17/6/2019) siang.

Rilis yang diterima tribun timur.com dari Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara, mengungkapkan hal itu.

"Alhamdulillah, diatribusi bantuan untuk korban banjir bandang di Konawe sudah disalurkan, ini bantuan dari tim gabungan, salah satunya dari FTI juga," kata Zakir.

Baca: Tim Satgas Lantamal VI Distribusi Bantuan Korban Banjir Konawe Utara

Baca: FTI UMI Terima Penyaluran Bantuan Korban Banjir di Sultra dan Sulsel, Ada 5.703 Pengungsi di Konawe

Baca: Komunitas Musiko, Ngamen Demi Kumpulkan Dana untuk Korban Bencana Banjir di Konawe

Gabungan relawan tersebut, tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI Makassar (IG : @ftiumi), Pengurus IKA FTI Region Sultra, PEMDA Konawe Utara.

Bersama dengan tim Mahasiswa Teknik Pertambangan (FT) Universitas Halu Oleo Kendari, serta Basarnas Kota Kendari.

Pengangkutan melalui kapal laut, bantuan sebanyak 50 ton beras dan 2 truk makanan siap saji didistribusikan di lokasi bencana banjir bandang di Konawe Utara, Sultra.

Kata Zakir, bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak dermawan, dan instansi yang memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga terkena dampak bencana.

Lanjutnya, saat ini pengiriman bantuan dari para dermawan paling efektif melalui laut. Karena kondisi jalur darat itu terhambat.

"Pengiriman bantuan melalui laut, karena sampai saat ini, situasi dan kondisi jalur darat akses jalan untuk kendaraan masih terhambat dan sulit dilewati," tambah Zakir.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved