Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Kemaritiman, Ikatek dan Civitas Akademika Fakultas Teknik Unhas Dialog Interaktif! Ini Dibahas?

Dialog Dipimpin Dekan FT Unhas, Dr Ir Muhammad Arsyad MT dan perwakilan Ikatan Alumni Teknik Unhas (Ikatek Unhas) Ir Muhammad Sapri Pamulu MEng PhD

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
dok hbh ikatek unhas 2019
Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Panitia penyelenggara Halal Bi Halal dan Reuni Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin menyelenggarakan dialog alumni dan civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) di Center of Technology (COT) Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu 8 Juni 2019.

Dialog ini yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas, Dr Ir Muhammad Arsyad MT dan perwakilan Ikatan Alumni Teknik Unhas (Ikatek Unhas) Ir Muhammad Sapri Pamulu MEng PhD berlangsung sangat interaktif.

Diawali dengan Ketua Panitia Pelaksana HBH Nasional Ikatek Unhas 2019, Ir Anwar Mattawape yang memberikan update tentang industri galangan perkapalan di Kawasan Indonesia timur (KTI).

Baca: Gelar Halalbihalal, Ini Harapan Ikatek Unhas ke Gubernur Sulsel

Baca: Foto-foto Serunya Acara HBH Ikatek Unhas 2019 di Lapangan Futsal Goro dan Kampus Teknik Unhas

“Jumlah galangan kapal di KTI hanya 12 persen dari total jumlah galangan kapal di Indonesia dan di Sulsel sendiri kita hanya punya PT IKI sedangkan di Sulawesi Utara mereka punya 2-3 galangan kapal," papar Anwar, alumnus Teknik Perkapalan Unhas ini.

"Melihat arus lalulintas di Selat Makassar yang dilewati oleh lebih dari 30 ribu kapal setiap tahunnya, membuka peluang besar untuk alumni Unhas membuka beberapa galangan kapal lagi di Sulsel ini,” jelasnya.

Sementara itu, Dr Ir Muhammad Arsyad menambahkan bahwa Fakultas Teknik Unhas akan mengambil peran strategis di dalam mendirikan Science Technopark untuk mendukung industri perkapalan ini. 

Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019)
Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019) (dok hbh ikatek unhas 2019)

Science Techno Park (STP) merupakan salah satu bentuk wadah untuk menghubungkan institusi perguruan tinggi dengan dunia industri.

Definisi dari Technopark atau Sciencepark adalah suatu kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, perbankan, pemerintah pusat dan daerah dalam satu lokasi yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat.

Sinergi dan Kolaborasi

Lalu Ir Sapri Pamulu PhD sebagai perwakilan alumni menyampaikan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi apik antara alumni dan pihak civitas akademika FT Unhas untuk mewujudkan industri kemaritiman di Sulsel yang terintegrasi.

Sapri yang juga pengurus pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyampaikan “kita membutuhkan pelabuhan berskala internasional di setiap pulau penting yang ada di nusantara."

"Juga dibutuhkan industri galangan kapal, industri migas lepas pantai, industri perikanan, pengembangan potensi wisata bahari, pengembangan industri manufaktur untuk penyediaan komponen konstruksi perkapalan dan lain sebagainya.

Baca: Target HBH Ikatek Unhas 2019, Akan Bangun Galangan Kapal untuk Bangkitkan Industri Maritim Sulsel

Baca: Wagub Sulsel Ramaikan Rangkaian Event HBH Ikatek Unhas dengan Main Futsal

Semua itu, lanjut Sapri Pamulu, selayaknya dibangun di Sulawesi Selatan. "Terlebih kita punya potensi itu sebagai alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin," jelasnya.

Lebih jauh, Ir. Anwar Mattawappe yang biasa disapa kak No’ ini menyebutkan bahwa alumni Unhas sudah banyak membangun fasilitas galangan kapal di Jawa dan Sumatera.

"Di KTI sendiri kita masih menjajaki potensi bisnis ini yang diyakini sangat prospektif.

Dialog Alumni Teknik dengan civitas akademika FT Unhas di Kampus Teknik Gowa, Sabtu (8/6/2019)
Dialog Alumni Teknik dengan civitas akademika FT Unhas di Kampus Teknik Gowa, Sabtu (8/6/2019) (dok hbh ikatek unhas 2019)

Sementara itu ketua Ikatek Unhas Wilayah Sumatera Ir Jamsir menyebutkan bahwa alumni Unhas yang terlibat dalam industri kemaritiman termasuk sektor offshore oil & gas perlu ditingkatkan lagi.

“Kita berharap pihak Unhas juga lebih banyak memberikan kandungan keilmuan soal migas dan kemaritiman pada kurikulum teknik kita," lanjutnya.

"Saya sendiri melihat bahwa industri kemaritiman dan migas, sangat bergengsi bagi alumni, melihat potensi migas di kawasan timur Indonesia sangat menjanjikan. Sebutl saja megaproyek Inpex Masela di Maluku dan BP Tangguh di Papua,” jelasnya.

Badan Kejuruan Perkapalan

Kemudian Dr Ir Isradi Zainal Ketua Ikatek Unhas wilayah Kalimantan menyebutkan bahwa untuk lebih memperkuat lagi peranan alumni Teknik Unhas di tingkat nasional maka perlu dibentuk Badan Kejuruan Perkapalan pada organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Saat ini, sudah ada BK Teknologi Kelautan dan akan lebih bagus lagi ketika ada BK yang terdedikasi untuk pengembangan industri perkapalan.

Pada momen itu, Ir Habibie Razak sebagai peserta dialog menginfokan bahwa inisiatif untuk membentuk BK perkapalan sebenarnya sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu melalui rapat Ikatek Unhas yang dihadiri pengurus Ikatan Sarjana Perkapalan Unhas (ISP).

Baca: Yuk Hadiri dan Ramaikan HBH Ikatek Unhas 2019, Digelar Sabtu 8 Juni di Akkarena! Ini 4 Acara Digelar

Baca: Ada Lomba Kostum & Lomba Foto Angkatan di HBH Ikatek Unhas 2019! Begini Persiapan Terakhir Panitia?

Usulan tersebut, sebaiknya memang dilanjutkan, dengan harapan hadirnya BK Perkapalan ini, alumni Sarjana Perkapalan Unhas bisa mengambil peranan strategis di kepengurusan PII yang baru.

"Dan terkait Industri migas, saya pribadi menilai hal itu sebagai satu bagian dari industri kemaritiman merupakan sub-sektor yang sangat strategis di Indonesia," ujar Ketua Badan Otonom Pengembangan Profesi Insinyur Ikatek Unhasi ni.

Alumni Teknik Unhas diharapkan mengisi posisi-posisi strategis sebagai project manager ataupun project director di perusahaan-perusahaan terkemuka yang berinvestasi di Indonesia.

Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019)
Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019) (dok hbh ikatek unhas 2019)

"Tentunya untuk berkiprah di subsektor ini dibutuhkan technical competency yang kuat, memiliki kompetensi multi-disiplin bukan hanya single discipline saja," lanjut Habibie yang juga pengurus PII pusat ini.

Seperti Insinyur Sipil misalnya, juga harus memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang disiplin mekanikal, elektrikal, instrumentasi dan kontrol, process engineering dan disiplin lainnya.

"Dan yang tak kalah penting, selain technical competency para alumni atau lulusan juga harus memiliki attitudes, perilaku dan kebiasaan kebiasaan positif yang bisa dibentuk dari organisasi kemahasiswaan di Fakultas Teknik Unhas,” papar Habibie Razak.

Sinergi Alumni dan Civitas FT Unhas

Tambahan lain datang dari Ketua Ikatek Unhas Wilayah Jatimteng & DIY, Ir Askari Azis yang menyampaikan bahwa dengan ber-Ikatek, banyak yang bisa dilakukan antarsesama alumni.

"Bukan hanya sekedar bersilaturahmi tapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai bisnis dan komersil," tegasnya.

Sesi tanya jawab ini dimoderasi Dr Ir Mukti Ali selaku Wakil Dekan III Kemahasiswaan FT Unhas. hadir juga Wakil Dekan II FT Unhas Dr Ir Rusman Muhammad yang juga Ketua PII Cabang Makassar.

Baca: Road to HBH Ikatek 2019 - ISP Unhas Gelar FGD Akselerasi Kawasan Industri Perkapalan di Sulsel

Baca: Saatnya Sulsel Jadi Poros Konektivitas Laut di Indonesia Timur! Caranya Aktifkan Industri Perkapalan

Sedangkan Ketua Ikatan Sarjana Perkapalan Unhas Ir. Muhammad Fitri Natriawan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada civitas akademika FT Unhas yang memberikan kesempatan alumni untuk berkunjung dan berdiskusi.

Acara ini dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolik di lokasi area kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa ini.

Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019)
Pengurus Ikatek Unhas saat silaturahmi di kampus Teknik Unhas, rangkaian HBH Ikatek Unhas 2019 di Kampus Teknik Unhas Gowa, Sabtu (8/6/2019) (dok hbh ikatek unhas 2019)

Di acara ini hadir juga Ketua Alumni IKA Unhas Wilayah Jabodetabek Ir, Andi Razak Wawo yang juga merupakan praktisi onshore oil & gas exploration drilling.

Pada kesempatan itu, Kak Aca --nama panggilannya, memberikan sedikit pemaparan tentang peranan alumni Teknik Unhas pada industri minyak dan gas di Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di habibierazak.com dengan Judul "Bertemakan Kemaritiman, Alumni dan Civitas Akademika Fakultas Teknik Unhas Berdialog di Kampus Gowa, 8 Juni 2019"

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved