Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Kecamatan di Morowali Dihantam Banjir Bandang, Dua Jembatan Utama Putus

anjir tersebut diakibatkan oleh luapan sungai, setelah Morowali diguyur hujan sejak 1 minggu terakhir.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Sudirman
foto warga Morowali
Kondisi jembatan penghubung Desa Dampala-Siumbatu, Kecamatan Bahodopi putus total setelah disapu banjir, Sabtu (8/6/2019). (Warga). 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Tiga kecamatan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terendam banjir bandang, Sabtu (8/6/2029).

Banjir tersebut diakibatkan oleh luapan sungai, setelah Morowali diguyur hujan sejak sepekan terakhir.

TRIBUNWIKI: Begini Niat Puasa Syawal, Ketentuan dan Waktu Pelaksanaan

Banjir Landa Lima Kecamatan Di Luwu, Warga Kesulitan Air Bersih

Tiga kecamatan yang terendam yaitu Bahodopi, Bungku Timur, dan Bungku Barat.

"Untuk Bungku barat, di Desa Wosu terakhir saya dapat informasi tadi malam, sekitar 4 blok yang terendam, informasinya blok D yang terparah," kata Staf Satuan Reaksi Cepat BPBD Morowali, Gunawan, melalui sambungan telepon.

Kata Gunawan, tinggi air di blok tersebut mencapai pinggang orang dewasa.

Sementara di Kecamatan Bahodopi dilaporkan tiga desa yang terendam banjir hingga ketinggian 30-100 centimeter, akibat luapan air sungai Dampala .

Desa Dampala, ketinggian air mencapai 30 centimeter, akibat luapan air sungai dampala.

Desa Siumbatu, ketinggian air mencapai 30-100 centimeter, yang mengakibatkan luapan 3 tiang listrik tumbang.

Desa Lalampu ketinggian air mencapai 30 centimeter, akibat curah hujan yangg tinggi sepanjang malam.

Namun sebagian warga memilih untuk tetap tinggal di rumah sambil berjaga-jaga.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga mengakibatkan dua akses jembatan putus.

Jembatan penghubung Desa Dampala-Siumbatu, Kecamatan Bahodopi putus total, setelah disapu banjir.

Sementara jenbatan penghubung Desa Wosu-Larobenu, Kecamatan Bungku Barat, putus akibat tergerus air.

"Dua duanya tidak bisa dilewati kendaraan," terang Gunawan.

Sementara untuk jembatan di Desa Wosu, petugas bersama warga sudah mengupayakan menggunakan batang kelapa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved