Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tata Cara dan Panduan Lengkap Salat Idul Fitri dan Amalan Sunah, Perhatikan Bilangan Takbir & Bacaan

Tata Cara dan Panduan Lengkap Salat Idul Fitri dan Amalan Sunah, Perhatikan Bilangan Takbir & Bacaan

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR
Tata Cara dan Panduan Lengkap Salat Idul Fitri dan Amalan Sunah, Perhatikan Bilangan Takbir & Bacaan 

Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat Idul Fitri di masjid, kecuali sekali, itu pun hari hujan.

Hal ini berdasarkan hadis berikut ini:

1- عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ … [رواه البخاري]

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri bahwa ia berkata: Nabi Muhammad SAW selalu keluar pada hari Idul Fitri dan hari Idul Adha menuju lapangan, lalu hal pertama yang ia lakukan adalah salat … [HR. al-Bukhari].

2- عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَصَابَهُمْ مَطَرٌ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَصَلَّى بِهِمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةَ الْعِيدِ فِي الْمَسْجِدِ. [رواه أبو داود وابن ماجه والحاكم، وقال: هذا حديث صحيح الإسناد

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Haurairah bahwa mereka (para Sahabat) pada suatu hari raya mengalami hujan, lalu Nabi SAW melakukan salat bersama mereka di masjid. [HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim. Ia (al-Hakim) mengatakan: Ini adalah hadis sahih sanadnya (Al-Mustadrak, I:295, “Kitab al-‘Idain)].

Saat mempersiapkan tempat salat Idul Fitri, imam hendaklah membuat sutrah (batas) di mukanya dengan suatu benda.

Tujuannya tidak dilalui seseorang serta agar salatnya lebih kusyuk.

Hal ini berdasarkan hadis:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ يَوْمَ الْعِيدِ أَمَرَ بِالْحَرْبَةِ فَتُوضَعُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا وَالنَّاسُ وَرَاءَهُ … [متفق علي

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW apabila keluar untuk salat Id memerintahkan agar menancapkan tombak di depannya. Kemudian ia salat menghadap kepadanya sementara jamaah berada di belakangnya. [HR. Muttafaq ‘alaih].

Salat Idul Fitri dilaksanakan dua rakaat, tanpa azan, iqamat, dan bacaan ash-shalatul jami’ah (الصلاة الجامعة).

Serta tanpa disertai salat sunat, baik sebelum maupun sesudahnya, sesuai dengan tuntunan Nabi SAW.

Namun, selebihnya, secara garis besar, syarat dan rukun salat Idul Fitri tidak terlalu berbeda dengan salat lima waktu.

Termasuk dalam hal yang membatalkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved