TRIBUN WIKI
TRIBUNWIKI: Dari Penjual Ikan, Kades, Begini Perjuangan Sudarmin Tahir Hingga Terpilih Anggota DPRD
Pakde sapaan akrabnya, berhasil merebut satu kursi di parlemen Enrekang pada Pemilu 2019 kemarin.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman

Dimulai dari jabatan Ketua GBHS Desa Mampu, Kecamatan Aggeraja, Kabupaten Enrekang Ia berhasil mengantarkan lembaga desanya meraih juara pertama pada tingkat Provinsi Sulawesi-selatan pada tahun 2012.
Dari prestasi itulah, masyarakat desa menunjuknya menjadi pemimpin atau Kepala Desa di Desa Mata Allo.
"Karena dorongan masyarakat saya akhirnya memutuskan untuk bertarung pada Pilkades dan akhirnya berhasil jadi Kades Mata Allo 2012-2018," ujarnya.
Setelah menjabat Kades, tak butuh waktu lama, mantan perantau Kalimantan tersebut mampu mengantar desanya menjadi Desa rangking pertama, kategori peningkatan Kapasitas Kades di Malang.
Tak hanya itu, Ia juga berhasil meraih prestasi mendapatkan bintang empat Perpuseru di Jakarta, sebagai Desa Sadar Hukum dan sesuai IDM dan SK kementrian sebagai Desa Maju dengan perolehan nilai 7,8.
Ia bahkan, mampu menyaingi ratusan desa di Sulawesi Selatan bahkan Indonesia dengan raihan tersebut.
Dari berbagai prestasi tersebut, masyarakat semakin besar menaruh kepercayaan atas kapasitas dan kegigihan kerja yang dimilikinya.
Alhasil Ia pun memutuskan untuk terjun dalam pertarungan Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lewat Partai Hanura.
"Dan Alhamdulillah, atas kepercayaan masyarakat, saya menjadi salah satu Caleg yang terpilih untuk mengawal aspirasi rakyat di kursi DPRD Kabupaten Enrekang ke depan," tuturnya.
Ia menjelaskan, kerendahan hati, keteguhan, serta keberanian mengambil resiko, disetiap pilihan itu sangat penting untuk mengembang gerakkan potensi dalam diri.
Pahatan pengalaman adalah guru yang sangat berarti dalam mengeja makna kehidupan.
Dirinya yang dulunya orang yang sama sekali tidak terpandang, kini menjadi sesosok yang sangat banyak menebarkan makna di kalangan masyarakat.
Sebab Ia tidak hanya menuai mimpi di angan, tapi juga menuntaskannya lewat perjuangan yang sangat panjang dan berliku.

"Bagaimanapun kondisi diri, keluarga dan perekonomian belajarlah dari sana, agar jadi perisai, benteng harapan rakyat. Intinya proses tidak akan pernah menghianati hasil," Pesannya.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: