Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Dapat Pesan Khusus dari Ani Yudhoyono, Ini Profil Dede Yusuf

Pesan itu, kata Dede, adalah bagaimana tetap mengutamakan keluarga meski memiliki kesibukan yang luar biasa padat.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
instagram
Dede Yusuf 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ibu negara Ani Yudhoyonomenitipkan pesan kepada Dede Yusuf untuk selalu mengutamakan keluarga.

Mengutip dari Kompas.com aktor laga Dede Yusuf turut hadir dalam prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Pria yang kini terjun sebagai politisi dari Partai Demokrat dan menjabat Ketua Komisi IX DPR RI periode 2014-2019 itu mengaku sempat diberikan pesan oleh Ani Yudhoyono semasa hidup.

Pesan itu, kata Dede, adalah bagaimana tetap mengutamakan keluarga meski memiliki kesibukan yang luar biasa padat.

"Keluarga adalah yang pertama. karena apapun jabatan dan tugas kita, kita kembalinya selalu pada keluarga. 'Mas Dede keluarga tetap nomor satu ya' 'siap!" ucap Dede.

"Memang beliau (Ani Yudhoyono) ini pada keluarga kuat sekali ya insya Allah kita bisa meneladani," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 ini mengaku selalu memantau kondisi Ani Yudhoyono sejak beberapa bulan lalu.

"Selama empat bulan kita memantau, mendoakan berharap kesembuhan, tiba-tiba minggu kemarin beliau sempat bisa keluar dari Rumah Sakit. Beberapa kali kami datang ke Singapura mengunjungi, ya kita selalu berharap ada keajaiban," ucapnya.

Selain itu, Dede juga merasa salut dengan keteguhan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang setia mendampingi istrinya.

"Saat semua orang membutuhkan Pak SBY, termasuk Partai Demokrat, tapi beliau tahu bahwa yang bisa mendampingi Ibu (Ani Yudhoyono) hanya Pak SBY. Artinya betapa besarnya cinta Pak SBY pada Bu Ani tidak lepas sedikitpun," ucapnya.

"Tiga hari kemarin tuh bapak belum tidur sampai sekarang juga saya lihat belum tidur mendampingi terus. Jadi saya pikir cinta suami pada istrinya melalui puisi, lagu, pidato terakhirnya, statement-statement-nya bukti cinta suami pada istri," sambungnya.

Ani Yudhoyono meninggal di Singapura pada Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

Ani menjalani perawatan selama empat bulan di Rumah Sakit National University Hospital sebelum mengembuskan napas terakhir.

Kondisi Ibu Negara RI ke-6 itu sempat membaik dan merasakan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, kondisinya kembali memburuk beberapa hari lalu dan menjalani perawatan di ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Dede Yusuf

Mengutip dari wikipedia.org Dede Yusuf Macan Effendi, ST atau lebih dikenal dengan nama Dede Yusuf adalah Ketua Komisi IX (Tenaga Kerja, Kependudukan, Kesehatan) DPR RI periode 2014-2019.

Sebelumnya, lelaki kelahiran Jakarta, 14 September 1966 ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 13 Juni 2008 hingga 13 Juni 2013.

Ia juga seorang aktor Indonesia yang terkenal akan film-film laganya.

Dede pernah menjadi salah seorang anggota DPR dari PAN periode 2004-2009.

Ia pindah partai dari PAN ke Partai Demokrat pada tahun 2013.

Pada pesta Demokrasi Pemilukada Gubernur Jawa Barat 2013, ia memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur berpasangan dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat Lex Laksamana di nomor urut 3.

Biografi

Masa Kecil

Dede Yusuf merupakan anak kedua dari pasangan (alm) Ir. Tammy Effendi dan Rahayu Effendi.

Kakaknya adalah Bob Soelaiman Effendi.

Ayahnya bekerja sebagai Direktur di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Sementara Ibunya seorang penari di Istana Bogor dan Pramugari Garuda yang beralih profesi menjadi bintang film pada awal tahun 1965.

Saat Dede lahir, salah satu film ibundanya, Macan Kemayoran menuai sukses. Sehingga ayahnya menamakan “Macan”. Agar tidak terkesan galak, kakek Dede menambahkan nama “Yusuf”.

Awalnya keluarga Dede masih menumpang di rumah sang kakek Roestam Effendi (pujangga prosa angkatan 1945).

Saat Dede berusia 8 tahun, orang tuanya berpisah.

Dede dan kakaknya selalu berganti-ganti rumah, kadang di rumah ayah, kadang di rumah ibu. Kondisi tersebut membentuk karakter Dede menjadi agak badung dan nakal.

Untuk meredam hobi berkelahinya, ayahnya mengikutkan Dede dalam kegiatan silat. Dede juga mempunyai hobi membaca komik.

Hobi ini begitu mempengaruhinya sehingga Dede bercita-cita menjadi manusia super seperti Batman atau Superman dan astronot.

Peristiwa perceraian orang tua Dede tidak hanya berdampak negatif.

Akibat perpisahan itu, Dede menjadi sosok yang mandiri. Bahkan pada usia 10 tahun Dede sudah menjalankan bisnis penyewaan komik kepada teman-teman di sekolahnya.

Remaja

Sejak SMP Dede sudah mengikuti program weight training ala idolanya, Arnold Schwarzenegger.

Berbagai jenis olahraga bela diri dicobanya, seperti Karate, Kungfu, Kempo, Jujitsu, dan Taekwondo yang telah sampai pada tingkat DAN-IV Kukkiwon (fourth Dan).

Dede juga mengikuti kompetisi bela diri, mulai dari kejuaraan cabang hingga tingkat nasional dari tahun 1982 hingga 1990. Dede pernah meraih gelar Juara Nasional Taekwondo kelas ringan tahun 1984 dan kelas ringan berat 1988.

Dia terdaftar sebagai tim nasional Indonesia. Sampai akhirnya dia berhenti bertanding dan konsentrasi melatih murid-muridnya di DOJO / DOJANG (sebutan untuk club bela diri).

Termasuk mendirikan perguruan Taekwondo seperti Sembrani Club, BRI club, SMA 6 club, Pangudi Luhur Club, dan lainnya.

Karier di dunia hiburan

Kesukaan Dede pada beladiri, membuatnya berkeinginan menjadi bintang laga seperti Bruce Lee atau Chuck Norris.

Dia juga sering menjadi pemain figuran yang mendampingi bintang laga kala itu seperti Barry Prima, George Rudy, dan Advent Bangun.

Dede juga menerima tawaran sebagai model di majalah-majalah ibukota.

Dengan tekad untuk memasuki dunia showbiz sepenuhnya, Dede rela meninggalkan kuliah pada tahun keempatnya di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.

Kesempatan datang pada tahun 1986 dengan debut pertamanya sebagai peran pembantu di film Catatan Si Boy besutan sutradara Nasri Cheppy. Setelah itu, Dede semakin sering bermain film dan (juga) serial televisi.

Serial televisi yang melambungkan namanya adalah Jendela Rumah Kita di TVRI dengan peran sebagai Jojo yang mampu bertahan selama 4 tahun (1989-1992).

Pada tahun 1992, Dede diajak oleh Ani Sumadi untuk memandu kuis Tak-Tik Boom Musim I yang bertahan di papan atas rating televisi selama 6 tahun (1992-1998).

Dede juga menjadi bintang iklan beberapa produk, di antaranya Tira Jeans, Homy Ped, Bosowa Motor, dan Green Sands, serta Bodrex. Bahkan Dede telah menjadi bintang iklan Bodrex selama 14 tahun.

Setelah meninggalnya sang ayah di penghujung tahun 1993, peran Dede berubah dari drama menjadi action.

Serial action yang pernah dibintangi Dede adalah Jalan Makin Membara yang masuk nominasi Award Televisi.

Dede juga membintangi dan menyutradarai film Reinkarnasi (2000) yang berhasil meraih pernghargaan sebagai Film Laga Terpuji Festival Film Bandung 2000.

Selain dikenal sebagai aktor, mantan foto model ini juga dikenal sebagai presenter, produser dan sutradara handal.

Bahkan Piala Vidia Madya-FFI 1994 pernah dikoleksinya dari cerita serial Sepeda Anak Pak Uztad yang disutradarainya.

Politik

Dede berkenalan dengan dunia politik sejak bergabung dengan Kosgoro tahun 1992 sebagai salah satu pengurus pusat.

Namun akhirnya dunia perfilman lebih menarik. Dede pun maju sebagai kandidat Ketua Umum PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) yang akhirnya dimenangkan Sys NS, sedang Dede menempati posisi sebagai Sekjen PARFI.

Seiring kesibukannya untuk syuting, Dede akhirnya meletakkan jabatan itu. Akhirnya dunia politik praktis menariknya kembali. Dede mendaftar sebagai calon legislatif dari PAN untuk daerah pemilihan Jabar IX (Kuningan-Ciamis-Banjar).

Dede pun terpilih sebagai Anggota Legislatif untuk masa jabatan 2004-2009 dan duduk di Komisi VII yg membidangi Energi, lingkungan Hidup, Minyak dan Gas serta Ristek.

Dede pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ahmad Heryawan.

Pada tahun 2012 ia memutuskan melanjutkan karier politiknya dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat Periode 2013–2018 berpasangan dengan Lex Laksamana mantan Sekda Jawa Barat.

Ia memutuskan untuk pindah partai ke Partai Demokrat.

Pada tanggal 3 Maret 2013 diumumkan hasil Pilkada Gubernur - Wagub Jawa Barat Pasangan Cagub - Cawagub nomor 3 Dede-Lex memperoleh peringkat ke 3 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.077.522 suara atau 25,24 persen dari suara sah.

Pada pemilu legislatif 2014, Dede maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat II dari Partai Demokrat, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 142.939 suara.

Sosial

Dede Yusuf memiliki peran besar mendatangkan investor bagi klub sepak bola PERSIB Bandung sehingga mampu bertransformasi dari klub perserikatan menjadi klub profesional terbaik di Indonesia, atas kontribusinya itu pada 2011 Dede didapuk menjadi Duta PERSIB.

Selain di bidang olahraga, Dede juga aktif dalam dunia kepemudaan. Pada 2010 Dede terpilih aklamasi sebagai ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, lalu kembali terpilih secara aklasi kembali pada 2015.

Atas kontribusinya di dunia Kepramukaan, pada 2014 Dede mendapatkan Lencana Karya Bhakti yang disematkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Buper Cibubur, Jakarta.

Biodata

Nama lengkap: Dede Yusuf Macan Effendi,
Panggilan: Dede Yusuf
Tempat, tanggal lahir: Jakarta,14 September 1966

Pasangan: Ir. Sendy Ramania
Anak: 2

Pekerjaan: Politikus, Aktor, Sutradara (sejak 1986)

Instagram: @ddyusuf66

Penghargaan sipil

Lencana Karya Bhakti Pramuka
Lencana Melati (Pramuka)

Pendidikan

Formal

SD Budi Waluyo Jakarta 1972–1978
SMP Budi Waluyo Jakarta 1979–1981
SMA Negeri 6 Jakarta1981–1984
Tingkat IV -Teknik Industri Universitas Trisakti Jakarta s/d Semester 7
Sarjana S-1 Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta 2005–2010
Sarjana S-2 Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran 2011–2014

Non formal
Beladiri(Pencak Silat) " Al-Azhar " 1976–1980
Kung-fu "Gerak Langit" 1980–1981
Taekwondo "Persada club" 1981–1999

Filmografi

1987 Catatan Si Boy
1988
Catatan Si Boy 2
Biarkan Aku Cemburu
1990
Jendela Rumah Kita
Perwira dan Ksatria
1991 Badai Laut Selatan
1993 Badut-Badut Kota
1994 Jalan Membara
1995 Jalan Makin Membara
1999 halilintar
2000
Sapu Jagad
Reinkarnasi
2011 The Tarix Jabrix 2
2015 Gangster

Presenter

Tak Tik Boom (1992–1998)
Russian Roulette (2003)
Chance Of A Life Time (2004)
Rumahku (2006)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Ani Yudhoyono kepada Dede Yusuf: Utamakan Keluarga", https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/02/202136110/pesan-ani-yudhoyono-kepada-dede-yusuf-utamakan-keluarga.

Sumber foto: instagram @ddyusuf66

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved