Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri 2019

Hukum Makan dan Minum Sebelum ke Masjid/Lapangan Menunaikan Salat Idul Fitri Menurut Rasullah SAW

Hukum Makan dan Minum Sebelum ke Masjid/Lapangan Menunaikan Salat Idul Fitri, Ini Penjelasannya!

Editor: Hasrul
screan twitter
Hukum Makan dan Minum Sebelum ke Masjid/Lapangan Menunaikan Salat Idul Fitri Menurut Rasullah SAW 

Hukum Makan dan Minum Sebelum ke Masjid/Lapangan Menunaikan Salat Idul Fitri, Ini Penjelasannya!

TRIBUN-TIMUR.COM - Ramadhan 1440 Hijriyah (H) telah memasuki hari ke-29, Senin (3/6/2019).

Pada penghujung bulan Ramadhan yang ditandai dengan masuknya bulan Syawal.

di bulan Syawal ini umat Islam merayakan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri.

Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim di dunia.

Ketika bulan Ramadan, umat Muslim dituntut untuk menahan hawa nafsu seperti makan dan minum.

Namun, Hari Raya Idul Fitri menjadi penanda kebebasan umat Islam dari menahan lapar dan haus.

Baca: Prabowo Subianto Akhirnya Temui SBY di Puri Cikeas, Berbelasungkawa Kepergian Ani Yudhoyono,

Baca: Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Puasa 6 Hari Setelah Puasa Ramadhan

Baca: Cinta Laura Muncul Lagi ke Instagram Usai Ramai Kasus Foto Panasnya, Tulis Pesan Ini untuk Ibunda

 
Umat Muslim kembali dibebaskan untuk menikmati makanan dan minuman halal sesuai yang diinginkan.

Namun, sudah bolehkah kita makan dan minum sebelum salat Idul Fitri?

Dalam video Tanya Ustaz pada Youtube Channel Tribunnews.com, Kaprodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana IAIN Surakarta, Imam Makruf, mengatakan sudah kebiasaan umat Muslim untuk dihadapkan pada beragam hidangan saat Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini dikarenakan Hari Raya Idul Fitri adalah sebuah perayaan.

Mengenai boleh tidaknya makan dan minum sebelum salat Idul Fitri, Imam mengungkapkan bahwa makan dan minum sebelum salat Idul Fitri justru disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca: Foto-foto Alvy Xavier Anak Menteri Susi Pudjiastuti yang Jarang Terekspose, 5 Fakta Tentangnya

Baca: Calon Ketua DPRD Wajo Paling Muda, Ini Target Andi Muhammad Sarwan

TIPS Masak Ketupat dan Lontong yang Pulen, Tahan Lama dan Anti Gagal, Selamat Mencoba
TIPS Masak Ketupat dan Lontong yang Pulen, Tahan Lama dan Anti Gagal, Selamat Mencoba (Tribunnews)

Berdasarkan hadits Annas radhiyallahu’anhu, ia berkata,

“Dahulu Nabi shallallahu’alaihi wasallam tidak keluar pada pagi hari Idul Fitri, sampai beliau memakan beberapa kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil”. (HR.Al-Bukhari)

Imam menjelaskan, kurma adalah satu makanan pokok bangsa Arab, dan makan dan minum sbelum salat Idul Fitri memang disunnahkan oleh Rasulullah.

Jumlah kurma yang beliau makan pun ganjil, dan ini pun disunnahkan.

Namun, bagaimana jka seseorang belum sempat sarapan di rumah, tetapi sudah tergesa untuk berangkat salat Idul Fitri?

Baca: Melayat Ani Yudhoyono di Singapura Pakai Celana Jeans Jadi Sorotan, Lihat Respon Kaesang Pangarep

Baca: Selama Ramadan, 5 Korban Meninggal Dunia di Sidrap

Imam mengatakan, seseorang boleh makan di tempat salat Idul Fitri sebelum salat dilaksanakan.

“Jadi, berangkat ke tempat salat bisa membawa bekal. Kita bisa makan atau sarapan dahulu sambil menunggu pelaksanaan salat Idul Fitri,” ujar Imam.

Makan dan minum sebelum salat Idul Fitri juga menjadi pembeda dengan bulan Ramadan.

Jika umat Muslim dilarang penuh untuk makan dan minum saat pagi hari di bulan Ramadan, maka pada Hari Raya Idul Fitri umat Muslim diharamkan untuk berpuasa.

Imam juga mengatakan, Rasulullah mengharamkan puasa di dua Hari Raya, yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

Jika seseorang berpuasa di dua hari tersebut, maka ia akan merugi.

Hal itu karena kita dianjurkan untuk makan dan minum, tetapi kita menahan diri darinya.

“Inilah pembeda bahwa ini sudah Idul Fitri. Waktunya kita berbuka, tidak lagi berpuasa,” ucap Imam.

Oleh karena itu, menurut Imam, Idul Fitri dan makan pagi adalah dua hal yang tak terpisahkan.

Imam menyebutkan, Fitri dalam bahasa Arab adalah "Futur", yang artinya sarapan.

Jadi, Fitri atau Futur bermakna makan.

Itulah kenapa Idul Fitri dianjurkan untuk sarapan.

Baca: Arus Mudik, Polisi Periksa Urine Sopir Angkutan Umum di Gowa

Kaprodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana IAIN Surakarta itu mengatakan, nama tersebut secara tidak langsung menyiratkan pembeda antara yang sebelumnya tidak boleh sarapan di bulan Ramadan, kemudian boleh sarapan lagi di Hari Raya Idul Fitri.

“Namun, meskipun kita belum sempat sarapan karena sedang terburu-buru menyiapkan perlengkapan salat Idul Fitri, atau tergesa-gesa untuk berangkat salat, maka tidak apa-apa, karena memang hukumnya hanya sunnah,” tutup Imam.

Baca: 1.084 Liter Beras dan Uang Rp 8 Juta Diterima Panitia Zakat Fitrah Masjid Agung Takalar

Baca: TRIBUNWIKI : Profil Hamzyah Ahmad, Anggota DPRD Bantaeng Terpilih 2019

(Tribunnews.com/Citra Anastasia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Fitri? Begini Penjelasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved