Info Mudik 2019
Arus Mudik, Polisi Periksa Urine Sopir Angkutan Umum di Gowa
Polres Gowa bersama Satuan Narkoba dan Satuan Lalu Lintas menggelar pemeriksaan tes urine terhadap sejumlah supir angkutan umum
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Polres Gowa melalui Urkes bersama Satuan Narkoba dan Satuan Lalu Lintas menggelar pemeriksaan tes urine terhadap sejumlah supir angkutan umum, Senin (3/6/2019).
Pemeriksaan urine dilakukan dalam rangka arus Mudik lebaran. Pemeriksaan dipusatkan di Terminal Cappa Bungaya Kelurahan Mangalli Kabupaten Gowa.
Dalam pemeriksaan itu, Polres Gowa turut menggandeng Biddokkes Polda Sulsel, dan turut dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Dishub, serta PT. Jasa Raharja.
Baca: Jemaah An-Nadzir Gowa Lebaran Idulfitri Hari Ini
Baca: Ribuan Orang Buka Puasa Bersama Bupati Gowa
Baca: TRIBUNWIKI: Wahyuni Nurdani, Caleg Muda PPP yang Lolos ke DPRD Gowa
Kasat Narkoba Polres Gowa AKP Maulud menuturkan, pemeriksaan urine ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkotika di kalangan supir angkutan umum.
Terlebih saat ini memasuki momen mudik lebaran.
"Pemeriksaan urine ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat supir yang dibawah pengaruh Narkotika maupun Alkohol," kata Maulud.
Perwira polisi tiga balok ini berharap, masyarakat yang mudik menggunakan angkutan umum dapat sampai ditujuan dengan aman dan selamat melalui kehadiran sopir yang sehat.
Dari data yang dihimpun, pemeriksaan urine ini dilakukan terhadap 35 orang supir angkutan umum dan kondektur bus angkutan dalam provinsi.
Dari hasil pemeriksaannya, tidak ditemukan supir yang terindikasi Narkotika maupun Alkohol.
"Alhamdulillah, dari sampel yang dilakukan pemeriksaan, seluruh hasilnya negatif mengandung Narkotika maupun zat berbahaya lainnya," ucap AKP Maulud.
Selain itu, para supir maupun penumpang juga diberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan tensi atau nadi serta pemberian vitamin.
Di tempat terpisah, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengharapkan melalui pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan selama arus mudik lebaran.
"Salah satu faktor terjadinya kecelakaan bisa disebabkan karena kondisi fisik sopir yang kurang prima, sehingga wajib diantisipasi," ucapnya.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: