Kenangan Annisa Yudhoyono tentang Sosok Ani Yudhoyono, 'Memo Adalah Jantung dalam Keluarga Kami'
Kenangan Annisa Yudhoyono tentang Sosok Ani Yudhoyono, 'Memo Adalah Jantung dalam Keluarga Kami'
TRIBUN-TIMUR.COM-Kenangan Annisa Yudhoyono tentang Sosok Ani Yudhoyono, 'Memo Adalah Jantung dalam Keluarga Kami'
Bagi wanita bernama lengkap Annisa Larasati Pohan ini untuk menilai kebaikan hati ibu Ani Yudhoyono bisa tercermin dari caranya memperlakukan para menantunya.
"Memo memang satu di antara sejuta,"tulis istri Agus Harimurti Yudhoyono ini di postingan instagramnya @annisayudhoyono.
Salah satu kenangan Annisa turut ia ceritakan di postingan instagramnya, yakni momen buka puasa bersama.
Annisa menulis, Memo sapaan Ani Yudhoyono adalah sosok yang paling sibuk bertanya ke anak-anak dan cucunya tentang menu apa yang mereka inginkan untuk berbuka puasa.
Karena selera yang berbeda dan Memo berusaha mengakomodasi semua jadilah meja makan penuh menampung beraneka jenis makanan.
"Setiap Memo tanya “kalau Mamam mau makan/ buka apa?” jawabanku pasti Bakso. Memo udah hafal dan komentar Memo pasti bakso terus nih Mamam, selalu harus bakso hehehhehhe...kita ini kebiasaan digituin sama Memo bukannya para mantu yang akomodasi keinginan ibunya makan apa tapi kita anak, mantu dan cucu yg selalu merepotkan Memo ...hihihihi...maafkan kami ya Memo! now it’s our turn to support you endlesly. Get well Soon Memo, We Love you!,"tulis Annisa.
Berikut beberapa tulisan Annisa Yudhoyono tentang Ani Yudhoyono di sejumlah postingannya.
Memo adalah jantung dalam keluarga kami, kalau memo ga ada ibarat kerupuk suasana akan melempem, namun begitu beliau hadir suasana kembali renyah hehehe...
Sering dalam pembicaran saya dengan teman-teman, mendengar cerita mereka saya tak sengaja nyeletuk “berarti mertua gw baik banget dong ya” artinya kita sebagai anak suka “take for granted” kepada orang tua / mertua. Suka ga sadar betapa berartinya mereka.
Memo adalah ibu yang saya dapatkan karena pernikahan dengan Mas Agus, anak Memo yang pribadinya saya cintai, tentu karena hasil didikan memo yang tegas dan lugas ( kata mas Agus) namun penuh pengorbanan akan cintanya yang dalam.
Saya beruntung memiliki 2 ibu yang saya cintai: Bunda dan Memo.
Bunda saya pun pernah berucap bersyukur saya memiliki dua ibu yang memperlakukan saya dengan baik dan tulus menyayangi saya, dan itu saya sadari karena saya bisa bicara dan menjadi diri saya apa adanya di hadapan beliau selama 13 tahun menjadi mantu, walau dia pernah menjadi ibu Negara bagi saya dia murni seorang ibu ketika bersama anak-anaknya.
Karena itu tidak akan pernah salah dan tidak akan berubah pernyataan saya dulu “ Memo adalah ibu Mertua terbaik di dunia”.
Selamat Hari Ibu, Memo, sungguh Memo sangat berarti untukku
Memo adalah perempuan kuat yang luar biasa, panutan saya dan tentu kesayangan dalam keluarga.
Karena itu Kami anak cucu akan selalu mendukung memo untuk menjadi bahan bakar agar memo selalu dapat berpijar menjadi pelita yang tidak akan meredup, karena memo adalah pelita kami, pelita keluarga.
Dengan kekuatan dan keikhlasan Memo dan keluarga , tenaga dan peralatan medis dan yang utama doa-doa dan ibadah kami kepada Allah SWT, insyaAllah Memo akan sembuh dengan izin dari Allah SWT...bismillah...mohon doa semua teman-teman dalam perjuangan ini
Baju yang Akan Dipakai Lebaran
Annisa juga mengungkapkan di tengah sakitnya, Ibu Ani Yudhuyono tak pernah berhenti memperhatikan kebutuhan keluarga.
Bahkan untuk Lebaran tahun ini, Ani Yudhoyono telah memesankan jaug hari sebelum sakit pakaian seragam yang akan mereka kenakan di hari Lebaran.
Pakaian bermotif batik tersebut pun telah selesai dan sudah siap mereka pakai saat lebaran di Singapura.
"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya. Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia,"tulis Annisa.
Profil Ani Yudhoyono
Kabar duka dari Ibu Negara RI 2004-2014, Ny Ani Yudhoyono.
Istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia, Sabtu (1/6/2019).
Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono disampaikan dalam siaran breakingnews KompasTV.
Disampaikan presenter KompasTV, Ani Yudhono meninggal Sabtu siang pukul 11.50 waktu Singapura
Ibu Ani Yudhoyono meninggal sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.
Kebenaran informasi ini juga disampaikan Imelda Sari Ketua Komunikasi Publik Demokrat.
Namun belum ada informasi keluarga inti SBY soal kabar ini.
Sebelumnya Kabar mengenai meninggalnya mantan ibu negara, Ani Yudhoyono, beredar di media sosial pada Jumat (31/5/2019).
Penyebaran kabar ini begitu cepat dan menimbulkan pertanyaan sejumlah warganet tentang kebenaran informasi terkait istri dari Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ini, Ani Yudhoyono memang sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura akibat mengidap kanker darah. Terakhir, kondisi Ani dikabarkan sedikit memburuk. Namun, Partai Demokrat mengungkapkan bahwa kabar meninggalnya Ani Yudhoyono adalah hoaks.
Selengkapnya update infomasinya di Kompas TV:
Link Live Streaming kompas TV
Siapa Ani Yudhoyono?
Dilansir dari wikipedia, Hj Kristiani Herrawati lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono.
Ia lahir di Yogyakarta, 6 Juli 1952.
Ani adalah Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
Ia adalah istri dari Presiden Indonesia keenam, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono.
Lahir pada 6 Juli 1952, ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah.
Menikah dengan SBY pada tanggal 30 Juli 1976, ketika SBY baru saja dilantik menjadi Perwira TNI dan menjadi lulusan terbaik.
Pendidikan
Ia sempat kuliah Jurusan Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, tetapi pada tahun ketiga meninggalkan bangku kuliah.
Alasannya karena pindah untuk mengikuti Ayahnya yang ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Setelah pulang ke Indonesia, ia menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Ani melanjutkan kuliahnya di Universitas Terbuka dan lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Politik pada tahun 1998.
Kegiatan sosial
Pernah memegang jabatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Ia juga aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (Persatuan Istri Tentara), Dharma Pertiwi.
Juga aktif di Dharma Wanita selama SBY menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada era Pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Lalu lanjut saat SBY sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Data diri:
Nama: Kristiani Herrawati
Instagram:
@aniyudhoyono
Jabatan: Ibu Negara Indonesia ke-6
Masa jabatan: 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2014
Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono
Pendahulu: Taufiq Kiemas
Pengganti: Iriana
Lahir: Yogyakarta, 6 Juli 1952
Kebangsaan: Indonesia
Pasangan: Susilo Bambang Yudhoyono
Anak:
Agus Harimurti Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono
Orang tua: S
Edhie Wibowo
Sunarti Sri Hadiyah
Alma mater: Universitas Kristen Indonesia (tidak selesai)
Universitas Terbuka (selesai).(*)
Padatnya Pengunjung Berburu Baju Lebaran di Karebosi Link
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) @nurdin.abdullah, mengunjungi tiga mega proyek yang ada di Kabupaten Luwu Utara.