Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seperti Ini Reaksi Mahfud MD atas Penangkapan Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, 'Rekamannya Lengkap'

Seperti Ini Reaksi Mahfud MD atas Penangkapan Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, 'Rekamannya Lengkap'

Editor: Mansur AM
kolase tribunnews.com
Seperti Ini Reaksi Mahfud MD atas Penangkapan Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, 'Rekamannya Lengkap' 

Armi dikatakan pernah menjadi sopir Kivlan selama tiga bulan.

"Dalam hal ini ada seseorang yang bernama Armi yang ikut bekerja paruh waktu bersama Pak Kivlan. Dia salah satu tersangka pemilik senjata api secara tidak sah," ujar Djuju, di Polda Metro Jaya, Kamis (30/5/2019).

Kini penyidik Polda Metro Jaya juga telah menetapkan kliennya sebagai tersangka dugaan kepemilikan senjata api ilegal.

Status tersangka ditetapkan pada Rabu (29/5/2019) sore setelah penyidik melakukan pemangkapan pada Kivlan.

Namun, sampai saat ini pihak penyidik masih belum menahan Kivlan.

Sementara itu, sebelumnya ditetahui bahwa dalam aksi kerusuhan 22 Mei ternyata banyak ditunggai kelompok pengacau.

Senjata yang disuplai Vivi pada HK, ketua kelompok pembunuh bayaran di aksi 22 Mei.

Melansir dari Tribunnews.com, ada tiga kelompok pengacau yang menunggangi aksi itu.

Ketiga kelompok pengacau tersebut sudah berhasil diringkus oleh kepolisian.

"Jadi, kelompok yang sekarang kita rilis ini beda dengan kelompok yang sebelumnya sudah dijelaskan oleh Bapak Menkopolhukam dan Bapak Kapolri," kata Iqbal.

Seperti diketahui sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian beberapa waktu lalu menjelaskan adanya kelompok yang menyelundupkan senjata ke Indonesia.

Senjata api tersebut mempunyai teleskop dan peredam suara yang jamak digunakan oleh penembak jitu.

Selain itu, kelompok lainnya adalah kelompok teroris yang sudah ditangkap polisi sebelum unjuk rasa pada tanggal 21-22 Mei 2019.

"Para tersangka teroris itu sudah bilang ingin manfaatkan momentum demokrasi untuk beraksi. Demokrasi menurut paham mereka itu kafir," ata M Iqbal.

"Jadi ada tiga kelompok penunggang gelap aksi 22 Mei 2019," tambah M Iqbal. (Tribunjogja I Wahyu Setiawan Nugroho)

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved