Ustadz Arifin Ilham Wafat, Gimana Pembagian Harta Warisan yang Banyak Ditinggal? Alvin Faiz Merespon
Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia, bagaimana pembagian harta warisan yang banyak ditinggalkan?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia, bagaimana pembagian harta warisan yang banyak ditinggalkan?
Berikut respon Alvin Faiz.
Alvin Faiz, anak pertama almarhum Ustadz Arifin Ilham, enggan berkomentar mengenai pembagian harta warisan.
Menurut dia, segala tetek bengek terkait harta warisan merupakan urusan keluarga.
"No comment saya, itu mah keluaga," kata Muhammad Alvin Faiz di Pondok Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/5/2019).
Alvin Faiz memilih untuk fokus dengan tanggung jawabnya untuk mengurus Yayasan dan Pondok Pesantren.
"Saya fokus urus-in yayasan dan pesantren," ucapnya.
Pekan lalu, Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhir di Penang, Malaysia karena sakit kanker kelenjar getah bening.
Ustadz Arifin Ilham meniggalkan tiga orang istri dan 10 orang anak.
Pesan Ustadz Arifin Ilham untuk Anaknya
Almarhum Ustadz Arifin Ilham sempat berpesan kepada anak-anaknya sebelum meninggal dunia.
Sebagai orangtua, ia selalu mengingatkan anak-anaknya untuk terus menjaga tujuh sunah.
"Banyak ya tapi pesan yang kami inget selalu itu yang kita sampaikan, karena yang itu tujuh sunah tujuh surat," kata Muhammad Amer Azzikra, putra kedua almarhum Ustadz Arifin Ilham, di Masjid Azzikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (23/5/2019).
"Nah karena abi sudah merasa manfaatnya, menutunkan ke anak anaknya mengamalkan itu semua," lanjutnya mengatakan.
Muhammad Amer Azzikra menjelaskan apa saja tujuh sunah yang diajarkan ayahnya.
"Tujuh sunah itu, pertama salat tahajud, salat duha, sedekah, baca Alquran, salat berjamaah, jaga wudu dan siwak," tutur Amer.
Kedua putra almarhum Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Amer Azzikra, akan memimpin salat jenazah.
Muhammad Alvin Faiz akan mengimami salat jenazah di Masjid Azzikra Sentul dan Muhammad Amer Azzikra akan mengimami shalat di Masjid Azzikra Gunung Sindur.
Wasiat Almarhum Ustadz Arifin Ilham
Ustadz Arifin Ilham sempat menyampaikan keinginannya dimakamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Azzikra, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jika nantinya meninggal dunia.
Hal itu disampaikannya Ustadz Arifin Ilham sejak tahun 2015.
Penanggung Jawab Tahfizh Alquran Ponpes Azzikra Gunung Sindur Abdur Rahman mengatakan, hal itu disampaikan Ustadz Arifin Ilham sejak 2015.
Abdur menceritakan, ketika itu, Ustadz Arifin Ilham berwasiat ingin dimakamkan di samping pohon kedondong.
"Kalau soal makam di sini, sejak 2015, Abi ( Ustadz Arifin Ilham) memang berwasiat. Dia bilang ini makam saya, saya akan dimakamkan di sini di samping pohon kedondong. Beliau memang meminta di situ. Kebetulan pohonnya sampai saat ini masih ada," ucap Abdur, Kamis (23/5/2019).
Abdur mengatakan, terakhir bertemu dengan Ustadz Arifin Ilham pada 2018.
Saat itu, Ustadz Arifin Ilham yang mengidap penyakit kelenjar getah bening memberikan ceramah kepada para santri tentang semangat.
Sambung Abdur, di mata para santri dan pengurus pondok pesantren, sosok almarhum sangat sederhana dan rendah hati.
"Masya Allah, beliau orangnya santun menghargai seluruh siapapun kasih sayang dan mengajarkan kepada kami itu kesederhanaan, kerendahan. Itu uniknya beliau di situ," kata Abdur.
Hal senada juga diungkap sahabat Arifin, Habib Muhammad Yamin Tanjung.
Menurutnya, selama dirinya mengenal sosok almarhum, beliau tidak pernah marah.
Ustadz Arifin Ilham, kata Yamin, selalu tersenyum dan tertawa.
Bahkan, ia masih ingat betul tentang nasihat almarhum untuk selalu membersihkan hati.
"Ini semua kehendak Allah, ini sandiwara Allah. Karena kencintaan kita kepada seorang guru, seorang sahabat yang Allah muliakan kehidupannya," ujarnya.
Selain diceritakan orang dekat, wasiat almarhum ternyata sempat di-posting melalui akunnya pada Instagram @kh_m_arifin_ilham.
Sama dengan diceritakan Abdur, Ustadz Arifin Ilham berwasiat, seandainya Allah SWT telah memanggil dirinya, dia ingin dimakamkan di dekat sebuah masjid di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, Ustadz Arifin Ilham juga ingin dishalatkan sebanyak dua kali di dua masjid yang berbeda.
KH Arifin Ilham pun mengaku telah menyiapkan kain kafan.
Kain kafan adalah kain untuk membungkus jenazah sebelum dimakamkan di liang lahat.
"Kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan di samping mesjid Gunung Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya," demikian ditulis admin akun Arifin Ilham pada Instagram @kh_m_arifin_ilham.
Beliau juga sebut soal 3 yang ada di hatinya.
"Demi Allah dihati ini yg ada hanya Allah, Rasulullah dan umat Rasullah."
Inilah wasiat kematian Ustadz Arifin Ilham secara lengkap.
"Jazaakumullah Doa Kasih Sayang ikhwahku Fillah"
"Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu."
"SubhanAllah walahamfulillah ilhwahku tercinta Fillah dan keluarga besar Az Zikra yg insya Alah semuanya dipersaudarakan Allah dunia akhirat krn Allah."
"SubhanAllah maafkan maafkan maafkan belum bisa bershilaturrahm. secara sempurna dalam harakah da’wah kita."
"Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk."
"Dokter pun sampai berkali kali melarang semua kegitan apalagi u datang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH."
"ALLAHU AKBAR kali ini arifin dengar nasehat dokter u rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman."
"SubhanAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa u arifin.
"Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Az zikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang."
"Jazaakumullah semua doa dan kasih sayang duhai ikhwahku Fillah dan keluarga Az Zikra tercinta tillah."
"InsyaAllah kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan disamping mesjid Gunung Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya."
"SubhanAllah maafkan arifin, dunia ini sebentar semua kita menuju “liqoouhu” perjumpaan dg NYA."
"Demi Allah dihati ini yg ada hanya Allah, Rasulullah dan umat Rasullah."
"SubhanAllah Arifin sayang antum semua krn Allah."
"Muhammad arifin ilham".(*)