Tiket Mahal, Angkasa Pura I: Penumpang Bandara Hasanuddin Menurun Drastis
Dampak kenaikan harga tiket, kata Wahyudi, terjadi sejak Desember 2018 sampai hari ini.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - General Manager (GM) PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wahyudi, mengatakan kenaikan harga tiket pesawat, turut berdampak terhadap jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Dampak kenaikan harga tiket, kata Wahyudi, terjadi sejak Desember 2018 sampai hari ini.
Hal tersebut disampaikan Wahyudi, di sela pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 atau 1440 Hijriah, Selasa (28/5/2019) sore.
HUT ke-27, PT Baruga Asrinusa Development Ajak 1000 Anak Yatim Buka Bersama
Video Viral Anak SMP dan Mahasiswa Banyuwangi Lakukan Hubungan Badan Layaknya Suami-Istri
Menurut Wahyudi, kenaikan harga tiket tersebut, turut membuat penurunan jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Meskipun pemerintah telah menetapkan batas atas penjualan harga tiket.
"Pasti berdampak, misalnya hari Minggu kemarin, itu ada kenaikan 0,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Tetapi hari ini turun lagi ke angka 16 persen," kata Wahyudi, kepada tribun-maros.com.
Wahyudi menambahkan, jumlah penumpang pesawat masih mengalami fluktuasi.
Ia berharap, kebijakan pemerintah menurunkan batas atas harga tiket, dapat men-trigger animo masyarakat menggunakan moda transportasi pesawat udara.
Torabika Bagi Hadiah Rp 500 Ribu per Orang untuk 1200 Orang, Umrah, dan Rumah, Ini Cara Ikutnya
Penurunan penumpang bandara, kata Wahyudi turut berdampak pada penurunan jumlah pendapatan PT Angkasa Pura 1, selaku pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Termasuk tenant-tenant di bandara, dan Pertamina, juga diyakini mengalami dampak penurunan jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Semua pihak pasti merasakan, karena jumlah pengguna bandara berkurang. Otomatis warga yang membelanjakan uangnya di bandara juga ikut berkurang," ujarnya.
Sementara itu, menyambut arus mudik dan balik lebaran Idulfitri, Wahyudi mengaku telah melakukan sejumlah persiapan.
Seperti perbaikan toilet, kursi, musala, dan teranyar pembentukan Posko Terpadu, di ruang kedatangan penumpang.
Polres Luwu Utara Siram Rumput Pakai 100 Liter Ballo
"Intinya kita ingin pengguna bandara merasa nyaman menggunakan bandara ini. Makanya kita senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan," tutupnya.
Sekadar diketahui, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP
Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu
