Gara-gara Rp 2.000 Pemuda Ini Ancam Anggota TNI dengan Parang, Lihat Apa yang Terjadi Selanjutnya
Gara-gara Rp 2.000 Pemuda Ini Ancam Anggota TNI dengan Parang, Lihat Apa yang Terjadi Selanjutnya
Terlapor tetap minta uang parkir Rp 2.000 ke pelapor. Padahal, pelapor sudah bilang kalau dia adalah anggota Yonif 511,” ujar Dodit.
Setelah mendengar korban mengaku sebagai anggota TNI, pelaku langsung pergi.
Sedangkan korban bersama keluarga hendak meninggalkan lokasi.
Baca: Diserang Jelang Sahur, Begini Kondisi Fakultas Sastra dan Bahasa UNM Parangtambung
Baca: MASIH BERANI Nanya Kapan Nikah? Pria 52 Tahun Ini Parangi Tetangga hingga Tewas, Padahal Pacar Hamil
Baca: Minta Jatah ke Istri Sebelum Berangkat Kerja di Luar Kota, Ditolak! Suami Layangkan Parang
Tak lama kemudian, pelaku muncul lagi di lokasi. Kali ini pelaku datang sambil membawa parang.
Pelaku mengacung-acungkan parang ke arah korban yang ketika itu berada di dalam mobil.
Pelaku mengatakan “mati kowe, mudun o (mati kamu, turunlah)”.
Karena masih bersama keluarga, korban tidak menghiraukan pelaku, dan memilih meninggalkan lokasi.
Setelah mengantar istri dan anaknya pulang, korban kembali ke lokasi untuk mencari jukir tersebut.
Selanjutnya, korban meringkus jukir itu dan menyerahkannya ke Polres Blitar Kota.(*)
Baca: Diserang Jelang Sahur, Begini Kondisi Fakultas Sastra dan Bahasa UNM Parangtambung
Baca: MASIH BERANI Nanya Kapan Nikah? Pria 52 Tahun Ini Parangi Tetangga hingga Tewas, Padahal Pacar Hamil
Baca: Minta Jatah ke Istri Sebelum Berangkat Kerja di Luar Kota, Ditolak! Suami Layangkan Parang
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Juru Parkir Ini Nekat Todong Tentara dengan Parang Karena Tidak Diberi Uangnya, Akhirnya