Gara-gara Rp 2.000 Pemuda Ini Ancam Anggota TNI dengan Parang, Lihat Apa yang Terjadi Selanjutnya
Gara-gara Rp 2.000 Pemuda Ini Ancam Anggota TNI dengan Parang, Lihat Apa yang Terjadi Selanjutnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Juni Rianto (31) nekat mengancam Anggota TNI bernama Patut Heru Purnomo menggunakan parang karena tidak diberi uang parkir di Jalan Veteran, Kota Blitar.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan. kami sudah menyita barang bukti parang dari terlapor," kata Ipda Dodit Prasetyo, Kasubag Humas Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/5/2019).
Penodongan itu terjadi di depan minimarket Jalan Veteran pada Jumat (24/5/2019) malam.
Saat itu korban bersama istri dan anaknya belanja di minimarket.
Korban mengendarai mobil.
Usai belanja, korban langsung pulang dengan mengendarai mobil.
Baca: Diserang Jelang Sahur, Begini Kondisi Fakultas Sastra dan Bahasa UNM Parangtambung
Baca: MASIH BERANI Nanya Kapan Nikah? Pria 52 Tahun Ini Parangi Tetangga hingga Tewas, Padahal Pacar Hamil
Baca: Minta Jatah ke Istri Sebelum Berangkat Kerja di Luar Kota, Ditolak! Suami Layangkan Parang
Ketika korban hendak meninggalkan lokasi, pelaku menghampiri mobil korban.
Pelaku minta uang parkir ke korban. Korban tidak menghiraukan permintaan pelaku.
Lalu, pelaku menggedor pintuk mobil dekat kemudi milik korban.
Mengetahui hal itu, korban turun dari mobil.
Tapi, korban tetap tidak memberi uang parkir ke pelaku.
Justru korban sempat menasihati pelaku agar bekerja sebagai jukir yang baik dan benar.
Korban bilang kepada pelaku bahwa jukir harus mengatur dan mengawal kendaraan yang datang dan pergi dari lokasi.
Pelaku tidak mengindahkan nasihat korban.
Tapi, pelaku tetap ngotot minta uang parkir ke korban.
Terlapor tetap minta uang parkir Rp 2.000 ke pelapor. Padahal, pelapor sudah bilang kalau dia adalah anggota Yonif 511,” ujar Dodit.
Setelah mendengar korban mengaku sebagai anggota TNI, pelaku langsung pergi.
Sedangkan korban bersama keluarga hendak meninggalkan lokasi.
Baca: Diserang Jelang Sahur, Begini Kondisi Fakultas Sastra dan Bahasa UNM Parangtambung
Baca: MASIH BERANI Nanya Kapan Nikah? Pria 52 Tahun Ini Parangi Tetangga hingga Tewas, Padahal Pacar Hamil
Baca: Minta Jatah ke Istri Sebelum Berangkat Kerja di Luar Kota, Ditolak! Suami Layangkan Parang
Tak lama kemudian, pelaku muncul lagi di lokasi. Kali ini pelaku datang sambil membawa parang.
Pelaku mengacung-acungkan parang ke arah korban yang ketika itu berada di dalam mobil.
Pelaku mengatakan “mati kowe, mudun o (mati kamu, turunlah)”.
Karena masih bersama keluarga, korban tidak menghiraukan pelaku, dan memilih meninggalkan lokasi.
Setelah mengantar istri dan anaknya pulang, korban kembali ke lokasi untuk mencari jukir tersebut.
Selanjutnya, korban meringkus jukir itu dan menyerahkannya ke Polres Blitar Kota.(*)
Baca: Diserang Jelang Sahur, Begini Kondisi Fakultas Sastra dan Bahasa UNM Parangtambung
Baca: MASIH BERANI Nanya Kapan Nikah? Pria 52 Tahun Ini Parangi Tetangga hingga Tewas, Padahal Pacar Hamil
Baca: Minta Jatah ke Istri Sebelum Berangkat Kerja di Luar Kota, Ditolak! Suami Layangkan Parang
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Juru Parkir Ini Nekat Todong Tentara dengan Parang Karena Tidak Diberi Uangnya, Akhirnya