Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bandara Diperluas, Angkasa Pura I Optimis Perekonomian Sulsel Meningkat

Bandara yang terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, digadang-gadang menjadi bandara terbesar di Indonesia Timur

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
amiruddin/tribuntimur.com
Suasana proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (27/5/2019). 

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - PT Angkasa Pura 1 (Persero) saat ini tengah mengerjakan proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Bandara yang terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, digadang-gadang menjadi bandara terbesar di Indonesia Timur.

Bahkan, bandara tersebut diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia, setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

Kapolda Sulbar Buka Puasa Bareng Puluhan Jurnalis di Mamuju

BERLANGSUNG SKOR 0-0 Live Streaming Arema FC vs Persela - Laga Derbi Jatim Nonton di HP Tanpa Buffer

General Manager PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wahyudi, yang merupakan pengelola bandara internasional tersebut, mengatakan proyek pengembangan bandara bakal berdampak positif bagi ekonomi di Sulsel.

Utamanya kata dia, daerah sekitar bandara, seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, dan daerah lainnya di Sulsel.

"Adanya pengembangan bandara tentu bakal berdampak positif. Misalnya saja material bangunan, seperti pasir, batu, tentu kita akan ambil dari daerah sekitar bandara," kata Wahyudi, Senin (27/5/2019).

Tahun ini saja, kata dia, dana sekitar Rp 1,6 triliun bakal dikucurkan PT Angkasa Pura 1 (Persero) untuk pengembangan bandara.

Proyek pengembangan bandara tersebut, direncanakan rampung sekitar dua setengah tahun ke depan.

Total anggaran yang dibutuhkan pun tak tanggung-tanggung, yakni sekitar Rp 3,6 triliun.

"Bandara ini nanti memiliki luas sekitar 161 ribu meter persegi, atau tiga kali lebih luas dibanding luas bandara saat ini," ujarnya.

 Pemilu 2019 di Luwu Utara Tanpa PSU dan Laporan MK

Pantauan tribun-maros.com, Senin sore tadi, sejumlah alat berat mulai bekerja di areal parkir bandara.

Sejumlah pohon yang ada di areal parkir bandara, kini telah ditebang, untuk pengembangan bandara tersebut.

Kendaraan proyek, beserta sejumlah pekerja juga tampak lalu lalang di areal perluasan bandara.

Bukan hanya itu, parkiran sepeda motor yang dulunya berada tepat di depan bandara, kini dipindahkan di sisi timur.

"Kami mohon maaf jika pengerjaan perluasan bandara ini mengganggu kenyamanan penumpang pesawat. Bandara ini kami perluas, agar penumpang ke depannya bisa lebih nyaman," tutur Wahyudi.

Kenalkan Calon Menteri Jokowi, Anak Kuli hingga Bekas Sopir Angkot dan Pernah Derita Busung Lapar

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved