Apresiasi Kinerja Polri, PMII Bulukumba Desak Ungkap Dalang Kericuhan 21-22 Mei
Terkait soal sengketa pemilu, Ramil meminta para pendukung calon tertentu untuk menyerahkan seluruh prosesnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, Ramil Syam, mengajak warga Indonesia, untuk kembali bersatu.
Terkait soal sengketa pemilu, Ramil meminta para pendukung calon tertentu untuk menyerahkan seluruh prosesnya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Nasib Kepsek SMAN 1 Sembalun Kini Usai Ombudsman RI Temukan Maladministrasi Ketidaklulusan Aldi
8 Golongan Ini Berhak Terima Zakat Fitrah, Cek Juga Tata Cara Bayar Zakat dan Berikut Doanya
Disamping itu, PMII Bulukumba, kata Ramil, mengapreasiasi upaya yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan, keutuhan serta stabilitas nasional.
Menurutnya, personel kepolisian telah menunjukkan sikap yang sangat sabar dalam menghadapi demonstran dan juga para perusuh.
"Kita lihat bagaimana demonstran berteriak-teriak di mobil-mobil, mencerca dan menghina, bahkan memprovokasi dengan melempar molotov, batu. Bahkan ada sejumlah kendaraan operasional Polri yang dibakar, tapi tetap tidak membuat anggota Polri membabi buta membalas," kata Ramil Syam, Senin (26/5/2019).

Olehnya, ia mendesak kepolisian, untuk segera mengungkap dalang penyebab kerusuhan tersebut.
"Tak ada ruang bagi perusuh yang ingin memecah belah bangsa ini," tambahnya.
Sekadar diketahui, beberapa hari terakhir ini Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) diserbu para demonstran yang tidak puas akan hasil Pemilu 2019.
Aksi demonstrasi yang dilaksanakan 21-22 Mei 2019 itu diwarnai kericuhan. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: