Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 1440 H

Kisah Basir Dg Bali, dari Tukang Ojek Hingga Dirikan Masjid di Gowa

Muhammad Basir Bani Dg Bali tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan sambutan dalam peresmian Rumah Tahfidz Al-Quran dan Masjid Lurus Jaya

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Muhammad Basir Bani Dg Bali, penggas pembangunan Masjid Lurus Jaya di Kabupaten Gowa, Sabtu (25/5/2019). 

TRIBUN-GOWA.COM, PALLANGGA - Muhammad Basir Bani Dg Bali tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan sambutan dalam peresmian Rumah Tahfidz Al-Quran dan Masjid Lurus Jaya.

Impiannya untuk mendirikan rumah ibadah kini menjadi kenyatakan.

Basir mempersembahkan rumah Tahfidz Al-Qur'an dan Masjid tersebut untuk kedua orang tuanya serta umat Islam sekitar.

Baca: Buka Empo Sipitangarri Hipma Gowa, Ini Harapan Sekda Gowa

Baca: Sekkab Gowa Puji Rumah Tahfidz DPD PI Sulsel, Ini Alasannya

Baca: DPD PI Sulsel Serahkan Rumah Tahfiz dan Masjid di Gowa

Ayah tiga anak itupun menangis di hadapan masyarakat dan sejumlah tamu undangan yang hadir.

Ia mengingat perjuangan panjangnya.

Ia pun meyakini kebaikan yang ia lakukan bisa membuat bahagia kedua orang tuanya meski telah berpulang ke rahmatullah.

Mendiang ayahnya dipanggil tahun 1997 silam. Sementara ibunya berpulang tahun 2017 atau dua tahun sebelum Masjid tersebut berdiri.

"Saya meyakini niat membangun Masjid akan mendapat dukungan dan bantuan. Membangun Masjid juga bisa menyelamatkan kedua orang tua dan melancarkan rezeki," kata Basir kepada Tribungowa, Sabtu (25/5/2019).

Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis (tengah) didampingi Basir Dg Bali (kedua dari kiri) menggunting pita peresmian Masjid Lurus Jaya, di Perumahan LJ Land 2, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sabtu (25/5/2019).
Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis (tengah) didampingi Basir Dg Bali (kedua dari kiri) menggunting pita peresmian Masjid Lurus Jaya, di Perumahan LJ Land 2, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sabtu (25/5/2019). (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)

"Sayang ibu saya telah dipanggil sebelum Masjid ini berdiri," tambah Basir.

Kehadiran Masjid baru di Perumahan LJ Land 2, Gowa digagas Basir sejak tahun 2015. Ketika itu, Basir menjual enam rumahnya sebagai modal awal.

Enam rumah tersebut merupakan hasil jerih parahnya bersama istrinya sejak tahun 1995 silam. Ia menekuni berbagai profesi hingga berhasil mendirikan enam rumah.

Sang istri tercinta, Rosdiana Gasa Dg Te'ne ikut menemaninya berjuang. Istrinya mendampangi dari belakang, bekerja keras bersama, memberi dukungan, serta membantu menabung penghasilan.

"Saya menjual enam rumah untuk membeli lahan pembangunan Masjid. Istri ikut mendukung, dari situ awal mula pembangunan Masjid ini," kisah Basir.

Belakangan, Basir mendapat dukungan dan kerja sama dari Dewan Pempinan Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan (Sulsel). DPD PI diketahui memang bergerak di bidang sosial.

Hingga empat tahun pengerjaan, Masjid tersebut kini telah berdiri. Sekretaris Kabupaten Muchlis yang mewakili Bupati Gowa meresmikan Masjid tersebut, Sabtu (25/5/2019).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved