Jurnalis TV Diteriaki HOAX oleh Massa Aksi 22 Mei saat Laporkan Situasi di Tanah Abang, Cek Videonya
Jurnalis TV Diteriaki HOAX oleh Massa Aksi 22 Mei saat Laporkan Situasi di Tanah Abang, Cek Videonya
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang jurnalis mendapat perbuatan tidak menyenangkan saat melakukan laporan langsung Aksi 22 Mei.
Video ini lantas beredar viral di linimasa media sosial.
Informasi dihimpun www.tribun-medan.com, dan dikutip Tribun Timur jurnalis tersebut mendapat persekusi di Flyover Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta.
Dari rekaman yang beredar, jurnalis perempuan tersebut dikepung massa dan diteriaki hoax
Awalnya jurnalis itu melaporkan situasi di lokasi tersebut.
Tiba-tiba massa yang berkumpul di seberang jalan terlihat mendatanginya.
Mereka langsung meneriakan kata-kata "Hoax...Hoax...." dan berkerumun di sekitar jurnalis cewek tersebut.
Ia mencoba mengabaikan aktivitas di sekitarnya, dengan mencoba tetap melaporkan kondisi.
Baca: Andri Bibir Penyuplai Batu Perusuh Aksi 22 Mei Ditangkap, Ngaku Ikut-ikutan & Kesal Begini ke Polisi
Baca: Emosinya Ali Ngabalin Tunjuk-tunjuk Fadli Zon, Sampai Ucap Mulutmu Sampah, Bahas Provokator 22 Mei
Baca: Siapa Sosok Berinisial ABB? Bos Kelompok yang Disebut Tunggangi Kerusuhan 22 Mei, Namanya GARIS!
Namun aksi massa yang terlihat sudah saling mendorong sesamanya membuat laporan langsung sang jurnalis harus dihentikan.
Personel TNI yang berada di lokasi pun langsung mengamankan reporter dan cameraman dari persekusi massa.
Tonton videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
AJI: 7 Jurnalis Korban Kekerasan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mencatat, terdapat 7 jurnalis yang meliput aksi 22 Mei di sekitar kantor Bawaslu jadi korban kekerasan.
Para jurnalis mendapat perilaku tak menyenangkan dari aparat kepolisian yang bertugas di lokasi, Rabu (22/5/2019) dini hari.
Baca: Andri Bibir Penyuplai Batu Perusuh Aksi 22 Mei Ditangkap, Ngaku Ikut-ikutan & Kesal Begini ke Polisi
Baca: Emosinya Ali Ngabalin Tunjuk-tunjuk Fadli Zon, Sampai Ucap Mulutmu Sampah, Bahas Provokator 22 Mei
Baca: Siapa Sosok Berinisial ABB? Bos Kelompok yang Disebut Tunggangi Kerusuhan 22 Mei, Namanya GARIS!
Ketua Divisi Advokasi AJI Jakarta, Erick Tanjung mengatakan, jurnalis ini, kata dia, juga dilarang merekam penangkapan sejumlah provokator massa.
"Tak menutup kemungkinan, masih banyak jurnalis lainnya yang menjadi korban. Sampai saat ini AJI Jakarta masih mengumpulkan data dan verifikasi para jurnalis yang menjadi korban," kata dia melalui rilis.
Identitas jurnalis mengalami kekerasan yakni Budi Tanjung (Jurnalis CNNIndonesia TV), Ryan (CNNIndonesia.com), Ryan (Jurnalis MNC Media), Fajar (Jurnalis Radio Sindo Trijaya), Fadli Mubarok (Jurnalis Alinea.id) dan dua jurnalis RTV yaitu Intan Bedisa dan Rahajeng Mutiara.
Baca: Andri Bibir Penyuplai Batu Perusuh Aksi 22 Mei Ditangkap, Ngaku Ikut-ikutan & Kesal Begini ke Polisi
Baca: Emosinya Ali Ngabalin Tunjuk-tunjuk Fadli Zon, Sampai Ucap Mulutmu Sampah, Bahas Provokator 22 Mei
Baca: Siapa Sosok Berinisial ABB? Bos Kelompok yang Disebut Tunggangi Kerusuhan 22 Mei, Namanya GARIS!
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Persekusi kepada Jurnalis Perempuan saat Liput Aksi 22 Mei, TONTON VIDEO