Antisipasi Copet, Tim Respon Pelabuhan Makassar Pantau Pasar Butung
Dari kepadatan pengunjung tersebut, pelaku kriminal, seperti jambret atau copet dapat saja memanfaatkan moment tersebut untuk melancarkan aksinya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - H-10 Idulfitri 14440 H, pusat-pusat perbelanjaan di kota Makassar mulai dipadati pengunjung.
Kebanyakan dari mereka merupakan pengunjung dari daerah atau kabupaten yang ada di Sulsel.
Seperti yang terlihat di Pasar Butung Makassar, Jl Pasar Butung, Kecamatan Wajo, Makassar, Jumat (24/5/2019).
Kepadatan mulai terlihat di parkiran hingga ke lods-lods jualan pusat grosir terbesar di Makassar itu.
Dari kepadatan pengunjung tersebut, pelaku kriminal, seperti jambret atau copet dapat saja memanfaatkan moment tersebut untuk melancarkan aksinya.
Mengentisipasi hal itu, Tim Respon Sabhara yang selama ini rutin menggelar patroli anti kejahatan jalanan dan premanisme pun dikerahka untuk mengawasi dan menjaga aktifitas para pengunjung.
Pasukan berpakaian cokelat hitam-hitam ini, tampak berkeliling memantau sudut lods yang ada.
"Selain di pasar Butung, kita juga melakuka patroli di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan. Seperti di New Makassar Mall, MTC dan beberapa kawasan perbelanjaan lainnya yang kita temui terjadi kepadatan atau keramaian," kata Dantim Respon Sabhara Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Asfada.
Kata Asfada, ada dua regu yang disiapkan khusus untuk patroli kermaian di pusat perbelanjaan itu. Dalam satu regu terdapat 10 personel.
"Sesuai perintah pak Kapolres (AKBP Aris Bachtiar) kegiatan patroli tim respon ditingkatkan di tempat perbelanjaan yang ramai dikunjungi masyarakat sampai tempat perbelanjaan mulai normal kembali. Dimana kegiatan ini adalah kegiatan musiman yang terjadi setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri masyarakat berbondong-bondong ke tempat perbelanjaan untuk membeli baju lebaran," jelasnya.