Tak Terurus, Begini Kodisi Pantai Lamangkia Takalar
Kondisi Pantai Lamangkia, Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, mulai memprihatinkan.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUNTAKALAR.COM, TOPEJAWA - Pantai tradisional tidak lagi mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar.
Kondisi Pantai Lamangkia, Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, kini memprihatinkan.
Ramadhan, Angkatan 23 Polres Takalar Gelar Baksos
TRIBUNWIKI: Belle Jadi Trending Topik Twitter, Ini Ulasan Karakternya
Pantai tradisional yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Takalar, kini tampak begitu kumuh.
Apalagi sudah dipenuhi semak belukar, serta bangunan yang tidak terawat lagi mulai dari gazebo, aula, penginapan, tempat penjualan ikan laut hasil tangkapan nelayan, ruang ganti, dan kamar mandi tak lagi layak digunakan.
Atap gazebo, aula, dan kamar ganti kini tinggal rangka balok yang sudah lapuk. Bahkan ada sebagian bangunan yang sudah roboh, dan dibiarkan begitu saja.
Warga Dusun Lamangkia, Desa Topejawa, Takalar, Muh Nur Dg Muji mengatakan, sudah 6 tahun Pantai Lamangkia tidak terawat, dan tidak lagi menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung.
“Tempat ini tidak lagi banyak dikunjungi oleh masyarakat. Bahkan keberadaannya pun kini tidak lagi menjadi daya tarik bagi pengunjung, baik bagi wisatawan dari luar daerah, maupun masyarakat takalar sendiri,” ungkap Dg Muji.
“Pemerintah juga nampaknya tidak serius, dan tidak peduli lagi dengan kondisi pantai. Lihat saja sendiri sepanjang bibir pantai, kini dipenuhi dengan sampah dan ranting kayu, bahkan kotoran ternak peliharaan warga,” ujar warga lainnya, Dg Tojeng.
Pihaknya berharap kepada Pemda Takalar, bisa memberikan perhatian terhadap pantai wisata Lamangkia.
Bahkan ia meminta kepada Pemda Takalar, agar bisa menata kembali Pantai Lamangkia.
Sehingga bisa menarik minat pengunjung untuk datang ke tempat ini.
“Ini juga bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi pemasukan bagi daerah jika pemerintah betul-betul serius memperhatikan hal tersebut,” tutup Dg Tojeng.

Sekedar diketahui, bibir Pantai Lamangkia pernah menyuguhkan pasir bersih dan air laut nan biru, kini telah tergantikan oleh rumput belukar dan sampah yang berserakan disepanjang bibir pantai.
Laporan Watrawan TribunTakalar.com. Darullah, @uul_darullah
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: