Jamin Pasokan, Kementan Dorong Sistem Tumpang Sari Bawang Merah-Bawang Putih di Bandung
Bahkan produksi bawang merah terus mengisi pasar ekspor dan ke depan impor bawang putih dapat ditiadakan.
Lahan di Cimenyan ini sangat subur sehingga dengan sistem tumpang sari bisa ditanami intensif bawang merah 3 kali setahun dan bawang putih 2 kali setahun.
“Kami menggunakan pupuk organik dan untuk mengurangi biaya produksi, sebagian menggunakan pestisida nabati,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Uung Gumilar mengatakan potensi pengembangan bawang merah dan bawang putih sangat luas.
Selain Cimenyan, lokasi lain yang dikembangkan bawang putih yakni Arjasari, Pangalengan, Pacet, Paseh, Ciwidei, Kartasari, Tanjungwangi.
“Kami optimis kebutuhan bawang merah apalagi bawang putih dengan program Kementerian Pertanian saat ini, bisa mencukupi kebutuhan sendiri," katanya.
39 Kades di Pinrang Resmi Dikukuhkan Bupati
"Para importir sudah banyak bekerja sama untuk bersama petani menanam bawang putih,” katanya.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Jumhana menuturkan pemerintah Kabupaten Bandung mendorong penuh upaya pemerintah pusat agar swasembada bawang putih terwujud.
Untuk budidaya bawang merah, di Kabupaten Bandung ini sudah banyak yang ditanami dan petaninya pun sudah terbiasa menanamnya.
“Sedangkan untuk pengembangan bawang putih dalam proses pemetaan lahan yang cocok ditanami," katanya.
Tapi kami optimis di Kabupaten Bandung ini tersedia cukup luas lahan yang cocok untuk bawang putih,” tuturnya. (*)
Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pesantren Azzikra Bogor